Berita

Jakarta/Net

Dunia

Indonesia Jadi Arena Pertarungan Raksasa Teknologi China Dan AS

SELASA, 01 DESEMBER 2020 | 09:09 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Indonesia ternyata telah ikut menjadi arena persaingan antara China dan Amerika Serikat (AS) dalam sektor teknologi.

Pasar Indonesia yang berkembang pesat menjadi peluang besar bagi raksasa teknologi kedua negara itu untuk ikut berinvestasi pada Unicorn lokal.

"Indonesia, secara khusus, adalah populasi internet terbesar keempat di dunia, memiliki banyak perusahaan rintisan teknologi yang menarik," ucap wakil presiden Lightspeed Venture Partners di Singapura, Pinn Lawjindakul kepada South China Morning Post pada Senin (30/11).


Lawjindakul menjelaskan, pentingnya Indonesia bagi pasar internet global membuat banyak perusahaan teknologi internasional berinvestasi.

"Ini adalah waktu yang sangat menyenangkan bagi para pendiri dan investor di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara secara keseluruhan," lanjut dia.

Data dari Bank Dunia menunjukkan, jumlah penduduk Indonesia yang memiliki akses internet terus meroket setiap tahunnya.

Pada 2017 dan 2018, sebanyak 32,2 persen dan 39,9 persen dari total populasi Indonesia memiliki akses internet. Sementara pada 2019 melonjak hingga 47,7 persen.

Perusahaan teknologi AS seperti Uber sudah menjual semua asetnya di Asia Tenggara kepada Grab pada 2018. Sebagai gantinya, Uber mendapat 27,5% saham di perusahaan tersebut.

Baru-baru ini, 3 November, Microsoft mengumumkan “kemitraan strategis” dengan platform e-commerce Bukalapak  dalam membangun infrastruktur cloud untuk mendukung layanan Bukalapak untuk lebih dari 12 juta UMKM dan 100 juta pelanggan.

Google juga bekerja sama dengan Temasek Singapura untuk berinvestasi di rival utama Bukalapak, Tokopedia.

Grup Softbank Jepang adalah pemegang terbesar di Tokopedia, yaitu 33,9 persen saham di perusahaan. Sementara Grup Alibaba China memegang 28,3 persen saham.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya