Berita

Para sukarelawan yang ikut berperang untuk Armenia/Net

Dunia

Tawanan Perang Alami Penindasan, Armenia Minta Presiden Putin Bantu Proses Pemulangan Tahanan

SELASA, 01 DESEMBER 2020 | 06:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Armenia telah melayangkan permohonan kepada Rusia untuk segera membantu proses pemulangan para tahanan perang yang ditawan di Azerbaijan.

Terkait pemulangan tahanan, Presiden Armen Sarkissian mengirim surat permohonan itu kepada Presiden Vladimir Putin. Disebutkan, bahwa banyak keluarga yang menunggu dengan cemas. Hingga saat ini belum jelas nasib para tawanan itu. Berharap Putin bersedia membantu prosesnya agar tidak berlarut-larut.

Dalam suratnya, Sarkissian secara khusus menyampaikan kegelisahan masyarakat Armenia dan komunitas Armenia di luar negeri. Mereka semua sangat prihatin dengan situasi dan kondisi tahanan yang ditangkap oleh tentara Azerbaijan.


"Mediasi Presiden Rusia akan memberikan dukungan besar dalam menyelesaikan masalah yang sangat sensitif tentang pemulangan tawanan perang kami," ujar Sarkissian dalam suratnya, seperti dikutip dari Arka, Senin (30/11). 

Tawanan perang itu bukan hanya para tentara tetapi juga warga sipil Armenia. Belum diketahui dengan pasti jumlah orang Armenia yang ditangkap atau hilang selama perang terjadi di Nagorno-Karabakh (Artsakh).

Yang lebih memilukan, beredar video di internet yang menunjukkan tentara Armenia dan warga sipil yang ditawan di Azerbaijan mengalami penindasan dan dipermalukan oleh tentara Azerbaijan.

Sarkissian juga merasa sangat miris akan informasi yang beredar, yang menyebutkan bahwa Azerbaijan bermaksud 'memajang' tawanan perang itu dengan berbaris di parade militer yang akan diadakannya untuk merayakan kemenangan Azerbaijan.

Perwakilan Armenia telah mengajukan permohonan kepada Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia (ECHR) terus menerus juga  mengajukan permohonan ke Pengadilan Eropa untuk meminta informasi dari AZerbaijan mengenai jumlah dan kondisi warga Armenia yang ditahan di sana.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya