FPI Menolak Jadi Partai, Munarman: Kami Bukan Orang Suci Dan Takut Tergelincir

Potensi menjadi partai politik karena memiliki basis massa yang banyak tak lantas membuat Front Pembela Islam (FPI) berhasrat berubah menjadi partai politik.

Bahkan tak hanya FPI, Sekretaris Umum FPI Munarman secara pribadi juga pernah ditawari untuk menjadi anggota legislatif namun ia menolak mentah-mentah.

“Ada beda kultur. Setiap pemilu sejak tahun 2009 saya ini ditawarin jadi caleg tapi enggak pernah ambil. Jadi segi personalisasi, saya merasa belum siap berkecimpung di dunia politik di partai,” kata Munarman dalam akun YouTube milik Akbar Faizal yang dikutip redaksi, Senin (30/11).

Ia berpandangan, masuk dalam partai politik akan menggoyangkan idealismenya sebagai tokoh umat muslim di Indonesia dalam memperjuangkan aspirasi umat.

“Pengertiannya, godaannya lebih besar dibandingkan politik yang saya lakukan sekarang. Itu yang saya takut karena saya enggak beriman tinggi. Daripada tergelincir, lebih baik tidak memilih itu,” katanya sambil terkekeh.

Begitu pula dengan FPI yang tidak mau terjerumus pada perpolitikan di legislatif Indonesia. FPI memutuskan menjadi organisasi massa dan tidak melangkah menjadi partai politik.

“Maka dari itu FPI tidak memilih itu (menjadi parpol), FPI sedang menjaga dirinya supaya tidak tergelincir karena memang kami bukan orang-orang suci,” tandasnya.