Berita

Dutabesar Kuba untuk Indonesia, Tania Velaquez Lopez dalam RMOL World View pada Senin, 30 November 2020/RMOL

Dunia

Revolusi Jadi Peluang Emas Perempuan Kuba Dobrak Ketidaksetaraan Gender

SENIN, 30 NOVEMBER 2020 | 16:05 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Revolusi telah banyak memberikan perkembangan bagi negara di Kepulauan Karibia, Kuba. Salah satunya adalah kesetaraan gender.

Sejumlah kemajuan didapatkan oleh kaum perempuan di Kuba setelah revolusi yang dipimpin oleh Fidel Castro itu berakhir pada 1959.

Hal itu dijelaskan oleh Dutabesar Kuba untuk Indonesia, Tania Velaquez Lopez dalam RMOL World View bertajuk "How Cuba Handle the New Challenges" pada Senin (30/11).

"Sebelum revolusi, banyak perempuan tinggal di dalam rumah (sebagai ibu rumah tangga) atau diprostitusi. Karena banyak warga Amerika datang setiap minggu ke klub malam," tutur Lopez.

Namun setelah revolusi, ia menjelaskan, perempuan mendapatkan kesempatan untuk mengeyam pendidikan dan bekerja.

"Saya belajar di Hubungan Internasional tanpa membayar sepeser pun. Semua (perempuan), bukan hanya saya," lanjut dia.

Lopez juga berkisah, hanya sekitar dua atau tiga tahun setelah revolusi, ibunya dapat belajar dana akhirnya menjadi guru.

Bahkan, menurut Lopez, Kuba sudah memiliki banyak mahasiswa hingga dokter perempuan dibanding laki-laki.

Di pemerintahan Kuba saat ini, perempuan memegang sejumlah jabatan penting, di antaranya wakil presiden, menteri luar negeri, menteri perdagangan, hingga menteri keuangan.

"Saya tidak punya angkanya, tapi di parlemen kita punya banyak perempuan," sambung dia.

Selain dirinya, Lopez mengatakan, banyak juga perempuan ditugaskan sebagai dutabesar, termasuk di Vietnam, Kamboja, Austria, Srilanka, dan Amerika Latin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya