Berita

Jean-Baptiste Lemoyne, sekretaris negara di Kementerian Luar Negeri Prancis/Net

Dunia

Prancis Ingatkan Turki Agar Segera Menarik Lagi Tentara Bayaran Jihadis Dari Karabakh

SENIN, 30 NOVEMBER 2020 | 14:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Prancis telah mengingatkan Turki agar menarik tentara bayaran Suriah yang direkrut untuk membantu Azerbaijan selama perang di Nagorno-Karabakh. Hai tu disampaikan seorang pejabat senior Prancis yang mengunjungi Armenia pada akhir pekan.

“Presiden Prancis Emmanuel Macron adalah orang pertama yang menyebut bahwa segala sesuatu mestinya seperti apa adanya. Macron mengatakan bahwa Turki mengangkut tentara bayaran Suriah dari Kota Gaziantep di Turki ke Nagorno-Karabakh,” ujar Jean-Baptiste Lemoyne, sekretaris negara di Kementerian Luar Negeri Prancis, dalam konferensi pers di Yerevan di akhir kunjungan dua harinya, Minggu (29/11).

“Prancis mengharapkan tindakan nyata dari Turki. Meminta Turki menyingkirkan tentara bayaran dari kawasan itu,” ujarnya. "(Tentang masalah ini, Paris akan membahas dengan mitra Eropa tentang sanksi terhadap Turki."

Prancis telah menekan Uni Eropa untuk memberlakukan sanksi karena tindakan Turki di Mediterania timur. Turki dan anggota UE Yunani dan Siprus terkunci dalam perselisihan mengenai hak atas gas alam. Hubungan antara Ankara dan Paris semakin tegang dalam beberapa bulan terakhir.

Macron menuduh Turki merekrut pejuang jihadis dari Suriah untuk membantu tentara Azerbaijan tak lama setelah pecahnya permusuhan skala besar pada September lalu.

Rusia juga menyatakan keprihatinan serius pada minggu-minggu berikutnya tentang penyebaran teroris dan tentara bayaran dari Suriah dan Libya di zona konflik Karabakh.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan para menteri luar negeri dan pertahanannya berulang kali mengangkat masalah ini dengan rekan-rekan Turki mereka.

Berbagai laporan oleh media Barat mengutip anggota kelompok pemberontak Islam di daerah Suriah utara di bawah kendali Turki yang mengatakan pada akhir September dan Oktober bahwa mereka akan dikirim ke Azerbaijan dalam koordinasi dengan pemerintah Turki. Armenia menggambarkan laporan itu sebagai bukti lebih lanjut keterlibatan langsung Turki dalam perang yang dihentikan oleh gencatan senjata yang ditengahi Rusia pada 10 November.

Tentara Karabakh telah menangkap dua pejuang Jihadis Suriah selama pertempuran. Kedua pria tersebut sekarang dituntut di Armenia atas dakwaan melakukan kejahatan perang.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya