Berita

Logo baru Partai Keadilan Sejahtera/Repro

Politik

Berdasarkan Sejumlah Indikator, PKS Optimistis Raih Minimal 15 Persen Suara Pada Pemilu 2024

SENIN, 30 NOVEMBER 2020 | 10:27 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Satu keputusan penting dimunculkan Partai Keadilan Sejahtera dalam Musyawarah Nasional (Munas) V pada akhir pekan kemarin. PKS menargetkan perolehan suara pada Pemilu 2024 minimal 15 persen.

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, mengaku optimistis bisa mewujudkan target tersebut pada 2024. Ia menguraikan alasan mengapa yakin bisa mencapai target tersebut.

"Kami bukan asal hitung ya. Beberapa lembaga survei menyebutkan angka yang cukup besar. Sebelumnya kita dipatok hanya 3 persen, 2,5 persen, paling pol 4 persen. Tapi kalau kita lihat lembaga survei kemarin ada yang memberikan 6,8 persen," kata Syaikhu dalam keterangannya di Jakarta, Senin (30/11).

Syaikhu menjelaskan, PKS juga mengadakan survei internal pada Agustus 2020 dan ternyata angka yang dicapai adalah 14,8 persen.

"Itulah makanya yang menjadi patokan untuk insyaAllah ke depan bisa ditingkatkan lebih 15 persen," ungkapnya.

Selain itu, PKS juga melihat ada indikator yang dilakukan sebuah survei pada satu tahun pemerintahan Jokowi-Maruf. Yaitu soal tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan ini, di mana 58,2 persen menyatakan tidak puas. Segmentasi itulah yang bakal menjadi captive market PKS.

"Harapan ya seperti itu. Sehingga obsesi mudah-mudahan ke depan ceruk-ceruk ini bisa kita ambil. Termasuk di dalamnya adalah ceruk milenial," tuturnya.

"Itulah kenapa saya menempatkan dr Gamal Albinsaid sebagai Kabid Kepemudaan. Karena beliau secara berprestasi di dalam dan di luar negeri," demikian Syaikhu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya