Berita

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab/Net

Dunia

Prihatin Situasi Di Iran Pasca Pembunuhan Ilmuwan Nuklir, Menlu Inggris Ingatkan Agar Tidak Menargetkan Warga Sipil

SENIN, 30 NOVEMBER 2020 | 09:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab menyatakan keprihatinannya terkait situasi di Iran dan kawasan sekitarnya pasca pembunuhan seorang ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh.

“Kami prihatin tentang situasi di Iran dan kawasan yang lebih luas, kami ingin melihat penurunan ketegangan,” kata Raab kepada Sky News, seperti dikutip dari Arab News, Minggu (29/11).

Raab mengaku pihaknya tengah menunggu hingga ada fakta lengkap atas pembunuhan Fakhrizadeh, yang oleh pemerintah Iran dituding dilakukan oleh orang-orang suruhan Israel.

“Kami masih menunggu untuk melihat fakta lengkap tentang apa yang terjadi di Iran, tetapi saya akan mengatakan bahwa kami berpegang pada aturan hukum humaniter internasional yang sangat jelas menentang penargetan warga sipil,” ungkapnya.

Fakhrizadeh, ilmuwan Iran yang dicurigai oleh Barat sebagai dalang program rahasia bom nuklir, tewas diberondong tembakan oleh sejumlah orang bersenjata di dekat Teheran pada hari Jumat (27/11).

Analis membandingkannya setara dengan Robert Oppenheimer, ilmuwan yang memimpin Proyek Manhattan Amerika dalam Perang Dunia II yang menciptakan bom atom.

Fakhrizadeh mengepalai apa yang disebut program AMAD Iran yang diduga oleh Israel dan Barat sebagai operasi militer yang melihat kelayakan untuk membangun senjata nuklir.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan bahwa ‘program terstruktur’ berakhir pada tahun 2003. Iran telah lama mempertahankan program nuklirnya secara damai.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya