Polster Denny JA yang belakangan kerap menyampaikan pandangan dan opininya lewat meme, pagi ini (Senin, 30/11) memproduksi empat meme mengenai perkembangan pandemi Covid-19 di tanah air.
Namun bukan Denny JA namanya, bila meme-meme yang diproduksinya itu tidak bermuatan politik.
Keempat meme yang diproduksi Denny JA dan disebarluaskannya melalui jejaring aplikasi WA mengaitkan empat peristiwa yang terkait dengan infeksi Covid-19.
Pertama, Denny JA mengomentari kabar mengenai Ketua Umum PB NU KH Said Aqil Siraj yang dinyatakan positif Covid-19.
“Semoga lekas sembuh. Kita menghormati tokoh yang terbuka menyatakan diri terkena Covid-19 untuk kepentingan publik,†tulisnya.
Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) itu juga mengomentari berita mengenai Wakil Gubernur DKI Jakarta A. Riza Patria yang juga dinyatakan terkena Covid-19. Ariza disebutkan terkena Covid-19 dari seorang stafnya.
“Testing, tracing, treatment. Metode ini bagu membuat Satgas perlu tahu kondisi Habib Rizieq,†tulis Denny JA.
Lalu, Denny JA mengomentari berita mengenai pernyataan keras Ketua Satgas Covid-19 Letjen Doni Monardo yang mengatakan akan mengambil tindakan tegas bila Rizieq Shihab tidak koperatif.
“Habib Rizieq boleh meminta agar data dirahasiakan. Tapi ia wajib ikut Satgas dalam rangka testing, tracing, dan treatment,†komentarnya.
Pada meme terakhir, Denny JA mempertanyakan keseriusan revolusi akhlak yang sempat digaungkan Rizieq Shihab tak lama setelah kembali ke tanah air. Menurutnya, ini adalah test pertama.
“Test pertama, seriuskah revolusi akhlak itu? Pelopornya harus mencontohkan dimulai dari dirinya sendiri,†demikian Denny JA.