Berita

Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo ditetapkan tersangka dalam kasus suap ekspor benih lobster/RMOL

Politik

Penangkapan Edhy Prabowo Seperti Mimpi Di Siang Bolong, KPK Bangkit Lagi?

MINGGU, 29 NOVEMBER 2020 | 17:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diibaratkan seperti mimpi di siang bolong.

Sebab penangkapan yang dilakukan dalam operasi tangkap tangan (OTT) ini cukup mengagetkan publik lantaran sebelumnya, lembaga antirasuah di bawah kepemimpinan Firli Bahuri dianggap tak bertaji usai UU KPK direvisi pada September 2019 silam.

Begitu yang disampaikan oleh Direktur Center for Media and Democracy LP3ES, Wijayanto dalam webinar bertajuk "Evaluasi dan Prospek Hukum Demokrasi: Mungkinkah KPK Bangkit Kembali?".

"Seperti mimpi di siang bolong ya, seperti hujan di tengah kemarau panjang. Tiba-tiba kita membaca berita, KPK menangkap Menteri KKP Edhy Prabowo," ujar Wijayanto seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/11).

Masyarakat, menurut Wijayanto, tersentak karena KPK kembali mengungkap kasus kelas kakap dengan penangkapan Edhy Prabowo yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

"Masyarakat kaget karena selama ini (KPK) seperti 'tertidur', tapi tiba-tiba ada kasus besar yang berhasil diungkap. Maka, mungkinkah KPK bangkit kembali pada situasi saat ini?" jelas Wijayanto.

Dalam acara webinar virtual ini, juga dihadiri dua narasumber lainnya. Yaitu, Ketua Pukat UGM, Oce Madril dan Peneliti Senior Editor LP3ES, Malik Ruslan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya