Berita

Logo baru Partai Keadilan Sejahtera/Net

Politik

PKS Berubah Logo, Hidayat Nur Wahid: Penyegaran Dan Pembaharuan

MINGGU, 29 NOVEMBER 2020 | 15:24 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Musyawarah Nasional kelima Partai Keadilan Sejahtera (PKS) turut diwarnai dengan perubahan logo partai.

PKS yang sebelumnya identik dengan dasar warna putih kombinasi hitam dan kuning kini terlihat lebih segar dengan dominan oranye.

"Simbol warnanya tak berubah, tetap putih. Warna oranye adalah bagian dari penyegaran dan pembaharuan," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid dikutip redaksi dari akun Twitternya, Minggu (29/11).

Diakuinya, rebranding memang dilakukan di tengah tren positif perolehan suara partai yang kini dipimpin Ahmad Syaikhu tersebut. Pada Pemilu 2014, kata HNW, PKS memeroleh sekitar 8,4 juta suara, dan 40 kursi DPR. Pada Pemilu 2019, perolehan PKS naik signifikan 11,4 juta suara dan 50 kursi.

"Di saat menaik, PKS malah rebranding. Tapi simbol warna tetap putih. Kalau ada warna fresh oranye, itu ganti warna kuning," tegasnya.

"PKS dengan logo baru, putih tetap warna dasar seragamnya," tandasnya.

Perubahan logo partai juga terpantau telah digunakan akun resmi Twitter PKS. Terlihat, perubahan cukup signifikan ada pada warna dibandingkan dengan logo terdahulu.

Dasar logo tetap berwarna putih, dua bulan sabit yang mengapit padi yang sebelumnya berwarna kuning kini berubah menjadi warna putih. Simbol tersebut pun kinitak lagi dibingkai kotak hitam, melainkan berbentuk bulat berwarna oranye. Sedangkan tulisan PKS di bawah lambang bulan dan padi tetap menggunakan warna hitam.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya