Berita

Aksi protes ribuan petani di India pada Minggu, 29 November 2020/Net

Dunia

Hari Ketiga Protes, Ribuan Petani India Blokir Jalan Untuk Tolak UU Baru

MINGGU, 29 NOVEMBER 2020 | 15:20 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Para petani di India kembali melakukan aksi protes hari ketiga pada Minggu (29/11) di pinggiran ibukota New Delhi.

Sembari memblokir jalanan, ribuan petani menyerukan penolakan mereka atas UU baru yang dibuat oleh pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi pada September lalu.

Dalam UU tersebut, petani diperbolehkan untuk menjual produk mereka ke mana saja, termasuk korporat besar seperti Walmart dan bukan pasar grosir seperti sebelumnya yang menjamin adanya harga minimum.

Para petani kecil khawatir, mereka akan kehilangan daya saing dengan pebisnis besar.

Bahkan dilaporkan Reuters, para petani menyebut UU tersebut sebagai "UU Anti-Pertanian".

Kemarin, Sabtu (28/11), pemerintah sendiri sudah mengundang pemimpin serikat petani untuk membahas UU tersebut, namun tampaknya belum berhasil menenangkan kemarahan mereka.

"Kami akan tetap di sini hari ini," ujar jurubicara sekitar pekerja Persatuan Bharatiya Kisan, Rakesh Tikait.

Mencoba menghentikan kemarahan para petani, Modi memberikan pidatonya di sebuah radio. Ia menyebut, UU baru tersebut membuat petani mendapatkan hak dan peluang baru.

Protes penolakan petani telah dimulai sejak Jumat (27/11) dari negara bagian Haryana dan Punjab di pinggiran New Delhi. Ketika itu, polisi menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan pengunjuk rasa.

Tetapi keesokannya, petani dari Uttar Pradesh bergabung dan menambah massa aksi unjuk rasa tersebut.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Kejagung Jangan Goyang Usut Kasus Timah

Rabu, 24 April 2024 | 14:05

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK

Rabu, 24 April 2024 | 13:58

Nathan Diizinkan Kembali Membela Garuda Muda, Erick Thohir Berterima Kasih kepada Suporter

Rabu, 24 April 2024 | 13:54

Perindo Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 13:53

Senat AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.535 Triliun untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Rabu, 24 April 2024 | 13:51

Prabowo: Saya Manusia dan Pernah Bikin Salah, Saya Minta Maaf

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Prabowo: Terima Kasih Pak Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Anies Respons Sindiran Prabowo soal Senyuman Berat: Biasa Saja

Rabu, 24 April 2024 | 13:45

Ratu Adil Ajak Seluruh Elemen Bangsa Lakukan Rekonsiliasi Nasional

Rabu, 24 April 2024 | 13:29

Pemerintah Australia Resmikan Fase Baru Program Investing in Women di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 13:26

Selengkapnya