Berita

Protes melawan kekerasan polisi di Prancis/Net

Dunia

Protes Melawan Kekerasan Polisi Di Paris Berakhir Rusuh, Polisi Gunakan Meriam Air Hingga Granat Kejut

MINGGU, 29 NOVEMBER 2020 | 07:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Bentrokan pecah dalam aksi unjuk rasa damai untuk memprotes kekerasan polisi di Paris, Prancis.

Ribuan pengunjuk rasa bentrok dengan polisi pada Sabtu (28/11), setelah sekelompok demonstran berpakaian hitam menghancurkan jendela toko dan membakar dua mobil, sepeda motor, serta kafe.

Dilaporkan Reuters, polisi menembakkan gas air mata dan granat kejut untuk membubarkan kerumunan. Mereka juga menggunakan meriam air untuk menyemprot pengunjuk rasa yang masih berkumpul di Place de la Bastille pada sore hari.

Data dari kementerian luar negeri menunjukkan, terdapat sekitar 46 ribu pengunjuk rasa yang ikut dalam aksi protes di Paris, dan terjadi sembilan penangkapan oleh polisi.

Bukan hanya Paris, aksi protes juga dilakukan oleh ribuan orang lainnya di Lille, Rennes, Strasbourg, dan sejumlah kota lain.

Protes dilakukan usai muncul publikasi rekaman CCTV pada pekan ini yang menunjukkan tiga polisi melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang produser musik kulit hitam, Michel Zecler selama satu menit pada 21 November.

Kemarahan warga juga dipicu dengan sebuah RUU yang dianggap dapat mengekang hak jurnalis untuk melaporkan kebrutalan polisi.

Banyak pengunjuk rasa membawa plakat dengan slogan seperti "Siapa yang akan melindungi kami dari polisi?", "Hentikan kekerasan polisi", dan "Demokrasi dipukul".

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Gegara Tidak Dipinjami Uang, Tante Nekat Habisi Nyawa Keponakan

Rabu, 24 April 2024 | 23:50

Rupiah Melemah, Suku Bunga BI Naik Jadi 6,25 Persen

Rabu, 24 April 2024 | 23:47

Amankan Posisi Ketum PKB, Cak Imin Harus Merapat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 23:20

Aktivis Pergerakan Punya Peran Penting dalam Kemenangan Prabowo

Rabu, 24 April 2024 | 23:03

BPJPH Yakinkan Negara OKI Soal Implementasi Wajib Halal Oktober 2024

Rabu, 24 April 2024 | 22:47

Gibran Belanja Masalah Seluruh Indonesia

Rabu, 24 April 2024 | 22:43

Si Doel Lebih Dibutuhkan Banten Dibanding Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 22:33

Kehadiran Amin di KPU Melegitimasi Kemenangan Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 22:03

Cik Ujang Pastikan DPD Demokrat Sumsel Tak Ada Polemik

Rabu, 24 April 2024 | 21:43

Petugas Rutan Palembang Diperiksa Buntut Foto Bacagub Sumsel dan Alex Noerdin di Lapas Beredar

Rabu, 24 April 2024 | 21:37

Selengkapnya