Berita

General Manager Operasional PT Patriot Nusantara Aceh, Rustam Effendi (kedua dari kiri) dan CEO Daejin, Byoungro Lee (kedua dari kanan) dan dalam penandatanganan MoU pengolahan air bersih di KEK Arun Lhokseumawe./AJ

Bisnis

Perusahaan Korea Selatan Tertarik Kembangkan Pengolahan Air Bersih dan Air Minum di Aceh

SABTU, 28 NOVEMBER 2020 | 09:41 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Persahaan asal Korea Selatan, Daejin, ingin berinvestasi dalam pengolahan air bersih dan air minum di Kawasan Khusus Ekonomi (KEK) Arun  Lhokseumawe, Aceh, yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo tahun 2018 lalu.

Seperti diberitakan media setempat, perjanjian kerjasama tersebut diniasi Kepala PEMA, Marzuki Daham, Dirut PDPA, Ir. Zubir Sahim dan General Manager Operasional PT Patriot Nusantara Aceh, Rustam Effendi.

Hadir langsung dalam penandatanganan perjanjian kerjasama itu CEO Daejin, Byoungro Lee.


Kepada media, Rustam Effendi mengatakan, pihak Daejin berniat melakukan revitalisai sumber air bersih dan air minum di KEK Arun untuk memenuhi kebutuhan air bersihg dan air minum bagi masyarakat.

Dia memohon mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat Aceh agar program ini segera terlaksana.

“Apalagi di tengah pandemi Covid-19, investor Daejin sudah melakukan penandatangan kontrak untuk melakukan investasi utilitas air untuk pelaku usaha di KEK Arun Lhokseumawe,” kata Rustam Effendi seperti dikutip dari Aceh Jurnal.

Selain Daejin, sambung Rustam, investor Korea lainnya juga berniat untuk membangun pabrik methanol di KEK Arun.

Namun sejauh ini, katanya lagi, kerjasama pembangunan methanol tersebut masih belum final dan masih dalam pembahasan kerjasama selanjutnya.

“Ini (pabrik methanol) masih belum final dan sedang progres kerjasamanya,” ujar Rustam Effendi lagi sambil menambahkan bahwa pihak Korea Selatan juga mencari peluang kerjasama lain di Aceh.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya