Acara pendidikan politik DPD Partai Golkar DKI Jakarta/Istimewa
Program Pendidikan Politik tahun 2020 yang diselenggarakan DPD Partai Golkar DKI Jakarta telah berakhir. Namun, acara serupa dipastikan akan digalakkan kembali di tahun selanjutnya.
Begitulah yang diungkapkan Ketua penyelenggara Pendidikan Politik, Firlie Ganinduto, dalam acara penutupan yang berlangsung di Kantor DPP Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (27/11).
Firilie mengatakan, acara yang diperuntukkan untuk kaum muda atau milenial itu ke depannya akan lebih banyak melibatkan mahasiswa.
"Golkar Jakarta tidak akan berhenti berdiskusi dengan kalangan manapun, termasuk dengan mahasiswa," ujar Firlie dikutip
Kantor Berita Politik RMOL Sabtu (28/11).
Alasan partai berlambang pohon beringin itu mengincar anak muda dan bahkan mahasiswa adalah karena menginginkan calon pemimpin yang mumpuni ke depannya.
"Hingga 20-30 tahun mendatang kalian lah (anak muda) yang akan memimpin dan membawa negara ini ke arah mana. Golkar partai yang terbuka untuk semua kalangan," kata Bendahara Umum DPD Partai Golkar DKI Jakarta ini.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Komisi VII, Dyah Roro Esti menyebut pendidikan politik merupakan proses awal bagi pemuda sebelum terjun langsung ke lapangan untuk berpolitik dan memimpin bangsa.
"Satu hal yang harus kita ingat bersama, masa depan Indonesia ini ditentukan oleh kita-kita yang hadir di sini, maka kita bisa sepakati memulai perubahan baik yang besar dimulai dari perubahan yang kecil," ungkapnya.
Adapun salah satu peserta dari unsur mahasiswa yang mengikuti Pendidikan Politik DPD Partai Golkar DKI Jakarta ialah Lucas Anakotta. Dia mengaku mendapatkan banyak manfaat untuk mengembangkan diri bersama koleganya untuk mulai berpolitik.
"Menggunakan kesempatan saat ini untuk terus belajar, peka terjadap masalah sekitar adalah awal perubahan yang dahsyat di masa mendatang. Saya pun tertarik untuk bisa berpolitik, terlebih cara itu angat efektif untuk menyuarakan perubahan," turturnya.
DPD Golkar DKI Jakarta menyelesaikan program pendidikan politik sebanyak 20 edisi. Total peserta yang mengikuti acara ini ada sebanyak 1.500 peserta hadir secara langsung dan 560 lainnya secara online.
Peserta yang mengikuti pendidikan politik ini berasal dari pelbagai unsur, mulai dari kader, pimpinan kecamatan dan kelurahan, ormas sayap partai, masyarakat umum hingga mahasiswa.
Golkar DKI sendiri dipastikan tengah menyiapkan beberapa program untuk bisa memberikan kesempatan kepada anak muda memulai karier politik ke depannya.
Karena, selain akan mengggelar kembali kegiatan yang serupa, mereka juga bakal membuat Golkar Institute untuk mengembangkan kader-kader muda yang bakal memimpin Golkar ke depan.
