Berita

Presiden Joko Widodo/Repro

Nusantara

Sekolah Tatap Muka Dimulai Awal Tahun Depan, Jokowi: Hati-hati, Penerapan Prokes Harus Disiplin

SABTU, 28 NOVEMBER 2020 | 17:50 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Proses belajar mengajar dengan metode tatap muka di sekolah yang akan dilaksanakan mulai awal tahun depan diwanti-wanti Presiden Joko Widodo.

Pasalnya, Kepala Negara menghimbau kepada para orang tua untuk mempersiapkan anak-anaknya untuk hati-hati saat melangsungkan proses belajar di sekolah nanti.

"Saya menyadari banyak orang tua yang tidak sabar menunggu sekolah di buka lagi. Tapi kita harus hati-hati. Karena, kesehatan dan keselamatan adalah hal terpenting," ujar Jokowi dalam acara virtual peringatan Hari Guru Nasional dan dan HUT ke 75 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-75, Sabtu (28/11).

Mantan Wali Kota Solo ini juga menyatakan, tantangan pendidikan di era pandemi ini harus diatasi dengan sinergi atau kerjasama seluruh pihak. Karena menurutnya, pendidikan anak bukan hanya menjadi tanggung jawab guru, tapi juga orang tua.

"Orang tua sebagai pendidik utama keluarga sangatlah penting. Kasih sayang, bimbingan orang tua sangat mendukung keberhasilan proses belajar anak," ungkapnya.

Hal terpenting dari pembukaan sekolah nanti, diutarakan Jokowi, adalah persiapan penegakan penerapan protokol kesehatan Covid-19. Di mana, dampak positifnya adalah bisa menekan angka penularan.

"Oleh karena itu, komunikasi dan kerjasama guru dan orang tua harus terus ditingkatkan. Kesehatan dan keselamatan para guru maupun peserta didik akan selalu menjadi prioritas tinggi pemerintah," tuturnya.

"Protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan penuh kedisiplinan, baik di sekolah maupun di lingkup keluarga. Karena, kunci untuk mengendalikan Covid adalah kedisplinan kita semuanya," tambah Jokowi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya