Berita

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto/Net

Politik

Prabowo Subianto Tidak Muncul Ke Publik Karena Sudah "Kecemplung Di Kolam"

SABTU, 28 NOVEMBER 2020 | 14:53 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sebagian publik menyayangkan ketidakmunculan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait OTT dan status tersangka orang dekatnya Menteri KKP Edhy Prabowo.

Sikap partai yang dipimpin Prabowo itu hanya disampaikan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Gerindra menghormati proses hukum yang dilakukan KPK terhadap dugaan korupsi yang dilakukan Edhy. Diharapkan proses hukum berlangsung secara transparan, baik, cepat, dan pada akhirnya masyarakat akan dapat mengetahui duduk masalah.


"PS tidak muncul ke publik sangat disayangkan, semestinya mencari momen kontributif bagi pemulihan diri dalam membangun kepercayaan rakyat yang semakin merosot," kata pemerhati politik M. Rizal Fadillah, Sabtu (28/11).

Menurutnya, ada tiga hal yang membuat Menteri Pertahanan itu tidak berani muncul ke hadapan publik.

"PS takut untuk tiga hal," ujar Rizal Fadillah saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL.

Pertama, Prabowo khawatir kehilangan jabatan Menhan yang dianggap oleh dirinya strategis dan bermasa depan untuk kondisi "triumvirat" dan atau investasi Pilpres 2024.

"Kedua, PS sudah merasa 'kecemplung di kolam' (koalisi Jokowi). Keluar dari kolam menyebabkan posisi terjepit. Dibantai rezim dan belum tentu dipercaya rakyat," lanjut Rizal Fadillah.

Adapun yang ketiga, Prabowo secara pribadi berlatar belakang "anak istana". Karenanya dia dinilai tidak siap untuk menjadi oposisi apalagi pemberontak.

"Berjuang di zona nyaman adalah pilihan," sindir Rizal Fadillah.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya