Berita

Proses pelipatan dan penyortiran surat suara di KPU Ngawi/RMOLJatim

Politik

Panwascam Asyik Ngopi Saat Pelipatan Surat Suara, Ketua Bawaslu Ngawi Mencak-mencak

JUMAT, 27 NOVEMBER 2020 | 17:46 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ketua Bawaslu Ngawi, Abjudin Widiyas Nursanto, merasa gerah dengan anggota Panwascam yang tidak bekerja dengan baik saat memantau langsung proses pelipatan dan penyortiran surat suara di halaman KPU Ngawi.

Pasalnya, bukannya memantau dan menghitung kertas suara, belasan anggota Panwascam justru asyik nongkrong di warung kopi yang tidak jauh dari lokasi pelipatan.

Saking kesalnya, Abjudin sempat melontarkan ancaman akan memberikan surat peringatan atau SP kepada anggotanya yang bertugas di wilayah kecamatan tersebut.

Tidak sebatas itu, ia juga langsung meminta laporan anggotanya baik tertulis maupun foto ketika di lokasi pelipatan sebagai bentuk pertanggungjawaban.

"Seharusnya teman-teman pengawasannya melekat, melihat langsung proses pelipatan surat suara itu. Malah bergerombol di warung kopi kan tidak enak dilihat orang," ujar Abjudin, Jumat (27/11).

Kepada Kantor Berita RMOLJatim ia menjelaskan, dalam pengawasan proses pelipatan maupun penyortiran surat suara melibatkan 57 anggota Panwascam dari 19 kecamatan.

Mereka secara bergilir memantau kegiatan pelipatan surat suara yang dilaksanakan oleh KPU Ngawi dengan mengerahkan sekitar 50 orang.

"Panwascam harus update data berapa jumlah surat suara yang rusak dan mengawasi apakah mereka sudah mentaati protokol kesehatan atau belum," tegas Abjudin.

Terpisah, Komisioner KPU Ngawi Divisi Teknis, Aman Ridho Hidayat, via selular kepada Kantor Berita RMOL Jatim mengatakan, target pelipatan maupun penyortiran harus rampung paling lama 3 hari ke depan. Setiap tenaga pelipat harus jeli dan teliti, jangan sampai ada kerusakan maupun salah cetak.

"Jumlah surat suara yang dilipat maupun disortir sesuai kebutuhan total untuk Pilkada Ngawi yakni 705.944 lembar. Jumlah itu menyesuaikan DPT yaitu 686.775 plus 2,5 persen atau 17.169. Serta 2.000 surat suara cadangan untuk mengantisipasi kerusakan," pungkas Ridho.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya