Berita

Presidium KAMI Prof Din Syamsuddin/Net

Politik

Din Syamsuddin: Hingga Saat Ini, Kami Tidak Paham Dasar Penahanan Syahganda Nainggolan Dkk

KAMIS, 26 NOVEMBER 2020 | 19:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tim hukum dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) hingga saat ini masih belum menemukan bukti kuat kenapa Deklarator KAMI Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat dkk masih harus ditahan oleh aparat kepolisian.

"Sampai hari ini masih dilakukan pemeriksaan. Tapi menurut tim Pengacara (KAMI) itu tidak ditemukan bukti yang kuat bahwa temen-temen ini (masih ditahan)," ujar Deklarator KAMI Mochammad Sadun saat jumpa pers daring acara, Kamis (26/11).

Namun begitu, KAMI tetap akan melakukan advokasi dan mengikuti proses hukum yang tengah berjalan.


"Kalaupun polisi memaksakan ya kita ikuti saja di pengadilan. Pada prinsipnya, teman-teman ikut proses hukum dan menjalaninya dengan penuh dengan tanggungjawab," tegasnya.

Senada, Presidium KAMI Prof Din Syamsuddin masih menyesalkan penahanan terhadap para aktivis KAMI oleh aparat.

Dijelaskan Din, beberapa kali petinggi KAMI mencoba menemui Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat dkk masih tetap tidak diperbolehkan oleh kepolisian.

"Sebenarnya kami selaku presidium ingin sekali bertemu menengok kawan-kawan tapi agaknya tidak mudah. Memang ada kelompok-kelompok tertentu yang bisa masuk (Bareskrim Mabes Polri)," tuturnya.

"Dan, terus terang sejauh ini yang kami ikuti KAMI tidak dapat memahami apa alasan penahanan dan penangkapan mereka, hanya karena sekadar berbicara di medsos dan kritis," imbuhnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya