Berita

Prabowo-Sandi saat debat Pilpres 2019/Net

Politik

Sudah Lama Ditinggalkan Pendukung, Tidak Berguna Lagi Prabowo Subianto Keluar Dari Kabinet Jokowi

KAMIS, 26 NOVEMBER 2020 | 17:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ada yang mengusulkan, apabila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merasa dikerjain dan dikhianati, sebaiknya dia mengundurkan diri dari kabinet.

Ini sebagai bentuk perlawanan secara terbuka kepada Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengajaknya gabung kabinet.

Usulan itu terkait dengan penangkapan orang dekatnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Selain menteri, Edhy juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.


Tapi oleh pemerhati politik M. Rizal Fadillah, langkah itu tidak berguna lagi dilakukan. Lantaran Prabowo yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan sudah lama ditinggalkan pendukungnya.

"PS sudah lama ditinggal oleh pendukung 08 akibat masuk kabinet, karenanya PS berhitung jika pilihan adalah keluar dari kabinet juga tidak berpengaruh pada peningkatan signifikan kefigurannya sebagai oposisi. PS tak bisa menggantikan ketokohan Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan atau Habib Rizieq Shihab," kata Rizal Fadillah, Kamis (26/11).

Kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rizal Fadillah menilai, Prabowo sebenarnya hanya bisa bermain di dalam pemerintahan untuk meningkatkan "bargaining position" diri, partai, atau kelompok pendukung.

"Akan tetapi dengan kasus OTT Edhy Prabowo maka PS semakin sulit bermain. Selama ini juga terkesan PS tidak pandai bermain. Lebih potensial untuk dimainkan," terangnya.

Sekali lagi, Rizal Fadillah menekankan, Prabowo adalah masa lalu. Publik tidak akan simpati sekalipun dia mundur dari kabinet Jokowi.

"PS telah menjadi cerita oposisi yang kalah sebelum berperang. PS menjadi tipe 'safety first' ketimbang menjadi pejuang yang rela mengorbankan segalanya dan siap 'timbul tenggelam bersama rakyat'," tutupnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya