Berita

Menteri KKP Edhy Prabowo/Net

Politik

Menteri KKP Terjerat Korupsi, KAMI: Jokowi Gagal Rekrut Orang Kredibel

KAMIS, 26 NOVEMBER 2020 | 17:27 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Jerat korupsi pada Menteri KKP Edhy Prabowo dalam kasus korupsi ekspor benih lobster menunjukkan kegagalan Presiden Joko Widodo dalam memilih orang-orang kredibel di kabinetnya.

Demikian disampaikan Deklarator KAMI Refly Harun saat jumpa pers daring acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), pada Kamis (26/11).

"Penangkapan Menteri Edhy Prabowo itu makin menunjukan kegagalan pemerintahan Jokowi untuk merekrut orang-orang kredibel yang bebas dari KKN (Korupsi Kolusi Nepotisme)," ujar Refly Harun.


Sebab menurut Refly, catatan menteri kabinet Jokowi ditangkap KPK juga terjadi di periode pertama.

"Pada masa pemerintahan sebelumnya juga terjadi, paling tidak dengan menteri yang berasal dari Golkar, Sekjen Gokar yang jadi menteri kemudian juga dijadikan tersangka dan dihukum. Ada ketidakjelasan, ketidakseriusan pemerintahan Jokowi untuk melakukan pemberantasan korupsi," sesalnya.

Apalagi, lanjut pakar hukum tata negara ini, pernyataan terakhir Presiden Jokowi tentang Menteri Edhy Prabowo yang kini menyandang status tersangka kasus suap perizinan benih lobster semakin menunjukkan tidak ada spirit untuk memberantas korupsi di Indonesia.

"Pesiden Jokowi mengapresiasi proses hukum penangakapan Menteri KKP dan sebagainya dan mendukung, itu tidak menunjukan sebuah giroh yang luar biasa," tuturnya.

"Mestinya presiden Jokowi mengatakan 'saya akan pimpin langsung pemberantasan korupsi' dan saya akan pastikan misalnya dalam era terakhir masa jabatan saya, saya pastikan Indonesia naik derajatnya sebagai negara yang tidak korup," pungkasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya