Berita

Garda Pemuda Muslim Indonesia (GPMI)/Net

Politik

GMPI Minta Pemerintah Tindak Tegas Dan Bubarkan FPI

RABU, 25 NOVEMBER 2020 | 19:03 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Desakan publik kepada pemerintah untuk membubarkan organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) terus bermunculan.

Ratusan orang yang mengatasnamakan Garda Pemuda Muslim Indonesia (GPMI) hari ini, mengelar aksi meminta pemerintah agar segera membubarkan FPI di depan Monumen Nasional (Monas) Jakarta.

Ketua GPMI, Mohammad Qusyairi el-Yusuf dalam orasinya menyampaikan bahwa ormas yang memiliki cita-cita yang sama untuk menjadikan republik ini lebih baik tidak bisa dilarang.


Namun, kata dia, jika ada ada ormas yang kehadirannya justru mengganggu ketertiban dan keamanan negara, maka perlu kehadiran negara untuk menindak tegas bahkan membubarkan.

Menurutnya, pembubaran ormas bukanlah hal baru di Indonesia. Hisbut Tahrir Indonesia (HTI) dibubarkan negara karena dianggap menympang dari konstitusi. Kini, belakangan FPI muncul dengan membawa keresahan yang dikeluhkan masyarakat.

"Bahkan secara terang-terangan mereka tidak mengindahkan aturan yang ada. Misalkan, mereka berkerumun di saat Covid-19 yang sedang mengancam," ujar Qusyairi dalam keterangannya, Rabu (25/11).

"Di sisi lain, semua orang saling bahu-membahu untuk menangkal penyebaran covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," imbuhnya.

Dalam pandangan Qusyairi, FPI adalah Ormas yang sering membuat keresahan di tengah masyarakat. Bahkan, dengan kedok dakwah mereka membenarkan tindakannya sekalipun melanggar aturan yang ada.

Menurutnya, dakwah sejuk dan menggembirakan seakan bukanlah pilihan padahal esensi ajaran Islam adalah rahmatal lil’alamin.

Dia menegaskan, kalau melihat kenyataan ini, negara harus hadir dan wajib menegakkan hukum dengan tegas dan lugas. Serta memberi sanksi terhadap ormas yang melanggar protokol kesehatan agar tidak terkesan bahwa penegakan hukum di republik ini menjadi omong kosong belaka.

"Kami cinta NKRI, sayang Pancasila, dan menghormati bhinneka tunggal ika. Oleh sebab itu, ganyang FPI dari bumi pertiwi," tegasnya.

"Sebagai bangsa yang peduli terhadap keutuhan NKRI, maka kami Meminta Mendagri untuk Membubarkan FPI sekarang juga," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya