Berita

Mayjen Dudung Abdurachman/Net

Nusantara

Mayjen Dudung Abdurachman: Saya Tak Pernah Musuhi FPI, Habib Rizieq Orang Berilmu

RABU, 25 NOVEMBER 2020 | 17:37 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sikap Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurcahman kini mencair terhadap Habib Rizieq Shihab dan Front Pembela Islam (FPI) setelah sebelumnya tegas dan keras terhadap ormas berbasis Islam itu.

Saat acara 'Ngopi Bareng Pangdam Jaya' di Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (25/11), Mayjen Dudung mengatakan dirinya tidak pernah mengajak untuk memusuhi FPI, bahkan alumnus Akademi Militer (Akmil) 1988 itu menganggap Habib Rizieq sebagai saudara.

Dudung mengajak untuk FPI berdialog dengan pihaknya untuk mengakhiri ketegangan.


"Saya tidak pernah mengajak bahwa FPI atau yang lain itu sebagai musuh, tidak ada, atau Habib Rizieq juga sebagai musuh, juga tidak ada. Itu saudara-saudara kita," tegas Dudung.  

Ia berdalih, kerasnya pernyataan dia usai melakukan pencopotan baliho bergabar Habib Rizieq Shihab bahkan sampai mengultimatum ormas yang bermarkas di Petamburan III itu hanya sebatas memusuhi ucapan yang dianggap memperkeruh persatuan dan kesatuan. Dudung kemudian memuji Rizieq sebagai orang yang berilmu.

"Yang justru, yang kita musuhi adalah ucapan-ucapan yang mengajak dan yang nantinya akan memperkeruh persatuan dan kesatuan bangsa, itu. Kalau Habib Rizieq-nya, ya Habib Rizieq orang-orang berilmu dan sebagainya, luar biasa ya," tutur Dudung.

Adapun ucapan-ucapan yang dimaksud Mayjen Dudung ialah ucapan yang mengajak revolusi. Dia menyebut ucapan itu bisa membuat retak persatuan dan kesatuan bangsa.

"Ya tidak kepada individunya dan sebagainya, tapi itu yang mengajak revolusi dan sebagainya itu yang kita hindarkan, sehingga saya harus tegas bukan karena orangnya, tetapi karena ajakan-ajakan yang sudah mempengaruhi retaknya persatuan dan kesatuan bangsa ini yang harus kita jaga," pungkas Mayjen Dudung Abdurachman.



Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya