Berita

Anggota DPD RI, Fahira Idris/Net

Politik

Senator Jakarta: Sekolah Tatap Muka Januari 2021 Tidak Tepat Dan Terlalu Berisiko

RABU, 25 NOVEMBER 2020 | 02:44 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yang memberikan kewenangan penuh izin pembelajaran sekolah tatap muka Januari 2021 kepada pemerintah daerah harus dicermati oleh semua kepala daerah.

Pasalnya, pembelajaran tatap muka tidak wajib diberlakukan, terlebih di daerah yang masih ada risiko penularan Covid-19.

“Kepala daerah harus lebih cermat. Selama 3T, penerapan 3M belum diterpakan maksimal, ditambah infrastruktur penerapan protokol kesehatan di sekolah belum sempurna, lebih baik pembelajaran tatap muka jangan dilakukan dulu," kata anggota DPD RI, Fahira Idris dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Selasa (24/11).

Secara umum, kata dia, penanggulangan Covid-19 di Indonesia belum sepenuhnya mampu mengendalikan laju penyebaran virus. Selain itu, positivity rate atau tingkat penularan di Indonesia masih cukup tinggi.

Hal lain yang perlu dicermati kepala daerah soal pembelajaran tatap muka yakni mencermati prakondisi di seluruh Indonesia sepanjang Desember 2020. Terlebih pada Desember 2020, ada dua even utama yang berpotensi melahirkan kerumunan, yaitu kampanye dan pemungutan suara Pilkada di 270 daerah dan libur akhir tahun.

“Jadi sebenarnya pemilihan bulan Januari 2021 untuk kembali membuka sekolah tidak sepenuhnya tepat, mengingat pada Desember 2020 ada dua even besar di negeri ini yaitu pilkada dan libur akhir tahun," tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya