Berita

Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri saat berbicara dalam pameran Bung Karno & Buku-Bukunya/Repro

Politik

Megawati: Abad Ini Indonesia Kekurangan Tokoh Dunia, Kenapa Ya?

RABU, 25 NOVEMBER 2020 | 00:06 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bangsa Indonesia saat ini dinilai kekurangan tokoh yang bisa membanggakan di mata dunia.

Begitu yang disampaikan Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri saat berbicara secara daring di pembukaan pameran bertajuk 'Bung Karno & Buku-Bukunya' yang diselenggarakan Museum Kepresidenan RI Balai Kirtini, Selasa (24/11).

Dalam sambutannya, Megawati menceritakan kehebatan ayahnya yang juga Presiden Pertama RI, Soekarno atau Bung Karno.


"Coba bayangkan, saya sampai mikir, kapan kita punya orang seperti beliau lagi? Apakah 100 tahun lagi? Ini baru 75 tahun merdeka, jadi kira-kira 25 tahun, mungkinkah kita ada tokoh?" ujar Megawati Soekarnoputri.

Megawati merasa abad ini Indonesia kekurangan tokoh dunia seperti Bung Karno yang bisa mengadakan Konferensi Asia-Afrika pada 1955 setelah 10 tahun Indonesia merdeka.

"Di abad ini kita kekurangan tokoh dunia. Kenapa hal itu bisa terjadi ya?" kata Megawati.

Megawati pun meminta kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim yang juga hadir dalam acara ini untuk turut membahas keresahan yang dialami Ketua Umum PDIP tersebut.

"Nah itu Pak Nadiem coba deh tolong. Mungkin ada FGD dari menjawab pertanyaan saya itu, why?" terang Megawati.

Megawati pun turut menceritakan kecerdasan Bung Karno di saat Konferensi Asia-Afrika terhadap negara Aljazair yang datang dengan tidak mempunyai bendera negara karena belum merdeka.

"Bung Karno duduk di meja aja, minta kertas, terus tanya sama delegasi (Aljazair), 'apa yang akan kamu jadikan bendera kalau kamu nanti bisa merdeka?'. Delegasi ketuanya bilang, begini-begini, Bung Karno (membuat) gambar dan langsung bilang ke panitia, 'ini gambar, tancapkan ke tempat delegasi Aljazair, itulah benderanya'," ungkap Megawati.

"Bukankah itu pikiran yang brilian dari seorang manusia yang ingin memerdekakan bangsa-bangsa di dunia?" tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya