Berita

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria/Ist

Politik

Wagub DKI Minta Tokoh Agama Jadi Teladan Jalani Tes Covid-19

SELASA, 24 NOVEMBER 2020 | 15:03 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keberhasilan pemerintah dalam memerangi laju penyebaran Covid-19 sangat tergantung dari dukungan masyarakat. Terutama dari para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pimpinan organisasi yang bisa menjadi teladan bagi pengikutnya atau masyarakat luas.

Keteladanan para tokoh agama atau tokoh masyarakat yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan tes PCR, ketika mereka sudah melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang.

“Bagi tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, pimpinan harus menjadi contoh, menjadi teladan agar para pengikutnya, para pendukungnya, para anggotanya semua dengan suka rela, kebesaran hati, berjiwa sportif (mengikuti tes),” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Markas Koopsau I, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (24/11).


Menurut pria yang karib disapa Ariza ini, keteladanan dari para tokoh dan pimpinan sangat penting untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 di Jakarta.

Menurut Ariza, semakin banyak yang terlibat dalam penanganan Covid-19, semakin cepat dan mudah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Ini memastikan agar Jakarta berkurang penyebaran Covid-19-nya, juga kita bisa memutus mata rantai. DKI sendiri setiap hari lebih dari 8 ribu, 9 ribu melakukan PCR test, jadi kami minta bantuan, dukungan masyarakat untuk bekerja sama,” ujar Ariza, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Ariza juga meminta kesadaran dari masyarakat untuk proaktif melakukan tes PCR jika bergejala dan terlibat dalam aktivitas yang melibatkan banyak orang.

Menurut dia, hal ini penting, bukan saja untuk menyelamatkan yang bersangkutan, tetapi juga menyelamatkan orang lain khususnya keluarga dan masyarakat di sekitarnya.

“Perlu kami sampaikan juga kita sudah punya Perda terkait penanganan Covid-19, bagi siapa saja warga Jakarta tidak ingin, menolak dites, dikenakan denda sebesar Rp 5 juta. Bahkan bisa sampai Rp 7 juta," tegas Ariza.

"Untuk itu, kami ingin masyarakat punya kesadaran yang baik, yang penuh untuk melakukan tes, terlebih bagi mereka yang bergejala, atau telah atau sedang melaksanakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan orang banyak,” pungkas Ariza.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya