Berita

Foto unggahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat membaca buku "How Democracies Die"/Net

Politik

Anies Baswedan Ingin Tunjukkan Sikap Kritis Terhadap Kaum Oportunis Yang Menunggangi Demokrasi

SELASA, 24 NOVEMBER 2020 | 12:08 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tentu ada maksud politik di balik postingan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yakni foto saat dirinya tengah membaca buku "How Democracies Die" karangan Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt.

Demikian analisa Koordinator Indonesian Democratic Center for Strategic Studies (Indenis) Girindra Sandino kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/11).

"Dengan mimik yang agak serius, tentu secara implisit ada maksud tertentu secara politis. Yaitu, Anies Baswedan ingin menunjukkan sikap kritis terhadap kaum oportunis yang menunggangi demokrasi," kata Girindra Sandino.


Dia mengamati, sejatinya kondisi masyarakat kita menuju "fragile societies", yang dapat menggerus kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi. Dan tidak menutup kemungkinan berujung pada "fragile political situation". Apalagi di tengah hantaman krisis akibat pandemi Covid-19.

Lanjut Girindra Sandino, dari potingan itu Anies Baswedan ingin menunjukkan bahwa aktor yang mengisi ruang pranata-pranata demokrasi yang strategis adalah yang paling bisa membunuh demokrasi.

"Sekaligus Anies ingin mem-'bluffing' kawan-kawan pokitiknya," terangnya.

Kritik kepada Anies Baswedan, Girindra Sandino mengingatkan agar orang nomor 1 di ibukota itu harus sadar bahwa dirinya adalah panutan. Dan sebagai pejabat publik, harus menggenjot semangat politik warganya.

"Bukan sebaliknya malah menebar kecurigaan politik," ucapnya.

"Namun sekali lagi saya sampaikan, Anies ingin menunjukkan kepada lawan politiknya, bahwa anda aktor-aktor politik demokratis justru yang akan mengubur demokrasi," ucap Girindra Sandino menekankan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya