Berita

Analis sosial politik EDAS Bandung, Wawan Gunawan/Net

Politik

Tindakan TNI Sudah Benar Dalam Menertibkan Baliho Habib Rizeiq

SELASA, 24 NOVEMBER 2020 | 11:53 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Polemik penurunan baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS), oleh TNI masih belum menemukan ujung. Pro kontra pun masih terjadi di masyarakat.

Nah, menurut analis sosial politik EDAS Bandung, Wawan Gunawan, TNI pasti memiliki intelijen sebelum melakukan keputusan yang berujung tindakan. Lebih jauh ia meyakini ada alasan kuat yang membuat TNI bergerak.

"Kepada pihak yang nyinyir terhadap tindakan TNI jangan hanya lihat balihonya, tapi lihat apa makna di balik baliho tersebut?" kata Wagoen, sapaan akrabnya kepada Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (24/11).


"Memangnya pihak yang menyudutkan TNI dan nyinyir terhadap pemerintahan akan bertanggungjawab jika negeri ini berkeping-keping?" tanya Wagoen.

Menurutnya, kritik terhadap pemerintah maupun kebijakannya diperbolehkan. Namun bila sudah dalam taraf merongrong pemerintahan yang sah dan mengancam keutuhan negara wajib untuk ditindak tegas.

"TNI dan pemerintah itu mengurus seluruh kepentingan nusa, bangsa, dan negara, sedangkan mereka yang anti-TNI hanya urus kepentingan kelompoknya sendiri," ujar Wagoen.

Ditambahkan Wagoen, bahaya jika keutuhan negara dipertaruhkan hanya demi menghargai kebebasan berpendapat. Dia menegaskan, kebebasan itu butuh ketertiban.

"Kebebasan itu tidak absolut. TNI sudah bertindak benar. Harus segera ditertibkan sesegera mungkin segala jenis anasir dan bibit yang akan merusak persatuan dan kesatuan bangsa," tegasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya