Berita

Sejumlah tokoh dan aktivis mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI)/Net

Nusantara

Presidium KAMI se-Jawa Serukan Gerakan Moral Bergabung Dengan Revolusi Akhlak

SELASA, 24 NOVEMBER 2020 | 11:05 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat menyerukan gerakan moral rakyat Indonesia.

Presidium KAMI Jateng Mudrick SM Sangidu, KAMI Yogyakarta Ustaz Syukri Fadholi, KAMI Jatim Prof. DR. Daniel M Rasyid dan KAMI Jabar Syafril Sjofyan mengajak agar gerakan moral bersatu dengan revolusi akhlak yang digaungkan oleh Habib Rizieq Shihab.

"Gerakan moral ini adalah bentuk perjuangan demi tegaknya kedaulatan negara, terciptanya kesejahteraan rakyat dan terwujudnya keadilan rakyat Indonesia dengan meluruskan kiblat negara dari segala bentuk penyimpangan dan penyelewengan," kata Presidium KAMI se-Jawa melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (24/11).


Menurut mereka, gerakan moral dan revolusi akhlak harus menyatu menjadi oase persahabatan dan konsolidasi kekuatan dari kemajemukan semua kekuatan anak bangsa untuk perjuangan bela keadilan, kebenaran dan melawan kezaliman.

Gerakan moral dan revolusi akhlak bisa menjelma sebagai kekuatan dan bargaining position baik tekanan koreksi dengan pemikiran dan aksi nyata berupa gerakan masa.

"(Gerakan moral dan revolusi akhlak) untuk menuntut pemerintah tidak anti kritik koreksi untuk meluruskan kiblat tata kelola negara yang makin menjauh dari tujuan negara," kata mereka.

Kedua gerakan ini, senantiasa akan terus berjuang secara konstitusional. Berjalan dan berjuang lurus mengemban aspirasi rakyat bersama kemajemukan semua kekuatan rakyat, sampai terpenuhinya tuntutan rakyat, dan sesegera mungkin menghentikan segala penyimpangan, penyelewengan dan kondisi negara yang terindikasi sudah dikendalikan oleh kekuatan besar dari luar.

"Gerakan moral dan revolusi akhlak harus memperlebar spektrum politik yang lebih luas, menyatukan semua tokoh pergerakan bersatu padu menyingkirkan gerakan parsial berjuang bersama sebagai kekuatan besar untuk perubahan di Indonesia," tandas Presidium KAMI se-Jawa.



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya