Berita

Selebriti Nikita Mirzani/Net

Politik

Unggah Doa ‘Seret Hidup’ Habib Rizieq, Nikita Mirzani: Jangan Khawatir, Ini Buat Diri Dia Sendiri

MINGGU, 22 NOVEMBER 2020 | 10:25 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Selebriti Nikita Mirzani kembali menyentil Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Kali ini dia mengunggah video Habib Rizieq saat berdoa di hadapan para jamaah.

Video itu berdurasi kurang dari semenit dan berisi harapan agar kehidupan seseorang yang ada dalam doa itu semakin susah. Hanya saja tidak jelas siapa yang dimaksud Habib Rizieq dalam doa tersebut.

"Ya Allah, maka bikin susah hidupnya. Seretkan hidupnya. Jangan berkahi nafkahnya. Jangan sembuhkan penyakitnya, biar dapat penyakit yang belum ada obatnya,” kata Habib Rizieq dalam doa tersebut.

“Biar susah jalan hidupnya. Biar dipecat dari tempat kerjaan, biar ditinggal lari bininya. Biar lakinya kawin lagi. Biar anak-anaknya melawan sama dia. Biar hidupnya tidak bahagia, nggak dapat keturunan anak yang shaleh dan shalilah, hidupnya nggak berkah. Hancur-hancuran, nggak dapat berkah, susah tiap hari, sedih tiap hari, gundah gulana tiap hari," sambungnya dalam video yang diunggah Nikita Mirzani, Sabtu (21/11).

Dalam unggahan ini, Nikita Mirzani memberi caption singkat. Dia meminta kepada para pengikutnya di media sosial untuk tidak khawatir dengan doa yang diucap Habib Rizieq.

"Ini doa buat diri dia sendiri bebs. Jangan khawatir,” singkatnya.

Nikita Mirzani memang kerap terlibat ketegangan dengan Habib Rizieq. Mulanya, dia mengeluhkan kerumunan massa penjemput Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta pada 10 November lalu. Dalam keluhan yang direkam dalam media sosialnya itu, Nikita menyebut nama habib adalah tukang obat.

Nikita kemudian berselisih dengan penceramah Maaher At Thuawilibi yang kemudian muncul sebutan “lont*”. Sebutan serupa digunakan Habib Rizieq saat mengisi ceramah Maulid Nabi yang dirangkai dengan pernikahan anak perempuannya pekan lalu.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Pasca Penangkapan NW, Polda Sumut Ramai Papan Bunga

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:58

Mahfud Kutip Pernyataan Yusril Soal Mahkamah Kalkulator, Yusril: Tidak Tepat!

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:50

Namanya Diseret di Sidang MK, Jokowi Irit Bicara

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:43

Serukan Penegakan Kedaulatan Rakyat, GPKR Gelar Aksi Damai di Gedung MK

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:39

4 Perusahaan Diduga Kuat Langgar UU dalam Operasional Pelabuhan Panjang

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:29

Rahmat Bagja Bantah Kenaikan Tukin Bawaslu Pengaruhi Netralitas di Pemilu 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:21

Ketum JNK Dukung Gus Barra Maju Pilbup Mojokerto Periode 2024-2029

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:13

Serahkan LKPD 2023 ke BPK, Pemprov Sumut Target Raih WTP ke 10

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:04

Demi Kenyamanan, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00

Paskah 2024, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan

Kamis, 28 Maret 2024 | 20:53

Selengkapnya