Berita

Calon Walikota Medan, Bobby Nasution (kaos hitam)/Net

Politik

Catatan Bawaslu, Kubu Bobby Nasution Sudah 14 Kali Langgar Prokes

MINGGU, 22 NOVEMBER 2020 | 08:31 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pelanggaran protokol kesehatan terus menjadi bayang-bayang di Pilkada Serentak 2020. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Medan, Sumatera Utara bahkan mencatat sudah ada sebanyak 23 kali pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi sejak 20 Agustus lalu.

Koordinator Divisi Data Hukum dan Informasi Bawaslu Kota Medan, M. Taufiqqurohman Munthe menjelaskan bahwa pelanggaran itu dilakukan oleh kedua pasangan calon yang berlaga, baik Akhyar Nasution-Salman Alfarisi  maupun Bobby Nasution-Aulia Rachman.

Hanya saja, pelanggaran lebih banyak dilakukan oleh kubu tim pemenangan menantu Joko Widodo, Bobby Nasution, yakni sebanyak 14 kali. Sementara dari kubu Akhyar-Salman (Aman) hanya 9 kali.

“Totalnya ada 23 kali pelanggaran protokol kesehatan yang masing-masing dilakukan kedua paslon," kata M. Taufiq kepada wartawan, Sabtu (21/11).

Sejauh ini, pihak Bawaslu telah menjatuhkan sanksi mulai dari diperingatkan hingga diberi surat peringatan atau teguran tertulis.

Adapun pelanggaran yang sering terjadi adalah jumlah orang yang melebihi jumlah ruangan saat kampanye. Termasuk abai menjaga jarak dan tidak mengenakan masker.

"Alasan mereka masyarakat yang bandel. Mereka mengaku tidak mungkin melarang, itu bisa menghilangkan potensi suara katanya," ujarnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Perketat Skrining, Hanya Calhaj Sehat Berangkat ke Tanah Suci

Sabtu, 20 April 2024 | 19:26

Gerindra Masih Kaji Figur Internal untuk Pilkada Pesawaran

Sabtu, 20 April 2024 | 18:52

Punya Catatan Buruk, Pengamat: Suharto Tak Layak Jadi Wakil Ketua MA

Sabtu, 20 April 2024 | 18:24

Jelang Putusan PHPU Pilpres 2024, Refly Harun Yakin Hakim MK Sedang Diintervensi

Sabtu, 20 April 2024 | 17:35

Diduga Buat Laporan Kampanye Fiktif, Partai Nasdem Kabupaten Lingga Terancam Diskualifikasi

Sabtu, 20 April 2024 | 17:31

Panglima TNI dan Kapolri Siap Amankan WWF ke 10 di Bali

Sabtu, 20 April 2024 | 17:18

Tim Hukum Ganjar-Mahfud: Selamatkan Indonesia, MK Harus Kabulkan Petitum Paslon 03

Sabtu, 20 April 2024 | 16:53

Jelang Putusan MK, Tim Hukum Paslon 01 dan 03 Gelar Diskusi Publik

Sabtu, 20 April 2024 | 16:14

Keliru Berantas Judi Online, Pemerintah Hanya Tutup Situsnya tapi Pelaku Dibiarkan Berkeliaran

Sabtu, 20 April 2024 | 15:51

Selengkapnya