Berita

Personel TNI tengah mencopot baliho bergambar Habib Rizieq Shihab/Net

Pertahanan

Haris Azhar: TNI Sampai Turun Tangan Copot Baliho HRS, Ada Kandungan Perang?

SABTU, 21 NOVEMBER 2020 | 16:41 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Aktivis HAM Haris Azhar mempertanyakan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam hal ini Kodam Jaya sampai turun untuk menertibkan baliho dan spanduk bergambar Habib Rizieq Shihab (HRS) yang terpasang di pelosok jalanan Ibukota DKI Jakarta.

Pendiri kantor hukum dan HAM Lokataru ini memaparkan banyak pertanyaan terkait aksi dibalik penertiban spanduk Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) dengan menggunakan panser dan ratusan prajurit gabungan, seperti mau perang.

"Penurunan Baliho itu masalah Tibum (ketertiban umum). Wewenang dan Tugasnya Satpol PP. yaa masa, sampai tentara yang mengerjakan," kata Haris kepada wartawan, Sabtu (21/11).

Itupun dengan alasan, bahwa penurunan bisa dilakukan kalau isinya mengandung pelanggaran hukum ataupun dipasang di lokasi-lokasi yang salah dalam arti lain pemasangan spanduk tidak sesuai prosedur.

"Kalau dilakukan oleh TNI, ini berarti ada poster atau spanduk-spanduk (HRS) itu ada kandungan perang. Berarti ini serius terhadap Rizieq Shihab. Tapi saya tidak yakin RS bisa mengakibatkan atau menyulut perang. Wong perang antar negara aja ada mediasi dan diplomasi kok," tanya Haris.

Sekalipun, sambung Haris alasanya TNI terpaksa turun karena ada ancaman lain selain perang seperti terorisme, bencana dan lain-lain. maka bukan juga TNI menjadi garda terdepan karena masih ada institusi lain yang berwenang dan memiliki otoritas yakni Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) maupun Detasemen Khusus (88) Antiteror Mabes Polri.

"Atau memang institusi lain sudah tidak bisa bekerja sehingga harus TNI yang kerjakan," demikian Haris.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Budi Arie Setiadi Ketar-ketir Gegara Dugaan Korupsi PDNS

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:35

Dugaan Korupsi PDNS Kominfo Diusut

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:28

Kader Gerindra Ajak Warga Manfaatkan Mudik Gratis

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:10

Penerima Bansos Minimal 10 Tahun Ber-KTP Jakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:43

Ini Perjalanan Kasus Korupsi Abdul Ghani Kasuba

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:23

Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal Dunia

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:02

Menko Airlangga Luncurkan Program Belanja di Indonesia Aja

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:43

Jokowi Bisa Bernasib Sama seperti Duterte

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:27

Sosok Brigjen Eko Hadi, Reserse yang Dipercaya Jabat Dirtipid Narkoba Bareskrim

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:01

Tak Ada Operasi Yustisi Pendatang di Jakarta Usai Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:00

Selengkapnya