Berita

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat memberikan keterangan pers usai sertijab/Ist

Presisi

Dilantik Jadi Kapolda Metro, Irjen Fadil Imran Bakal Intervensi Dini Cegah Kerumunan

SABTU, 21 NOVEMBER 2020 | 08:59 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pasca dilantik sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Nana Sudjana. Irjen Fadil Imran berusaha membuat Jakarta aman dari bahaya Covid-19. Oleh sebab itu ia bakal melakukan preventif strike dengan mengintervensi dini potensi kerumunan massa.

"Semua langkah-langkah upaya-upaya yang menimbulkan akan kami intervensi dari dini, jadi temen-temen jangan salah paham , semua langkah-langkah upaya-upaya yang bisa menimbulkan kerumunan akan kami intervensi dari dini, preventif strike," kata Fadil usai melakukan serah terima jabatan (Sertijab) di Mapolda Metro Jaya, Jumat sore (20/11).

Bukan tanpa alasan, kata Fadil, langkah-langkah yang terpaksa harus diambil olehnya dalam mengawal Jakarta agar aman dari Covid-19. Mantan Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Budaya (Sosbud) ini mengatakan dasar bertindak Kepolisian dalam mencegah potensi adanya kerumunan massa di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Salah satu yang menjadi pertimbangan, karena DKI masih menjadi penyumbang utama kasus Covid-19 terbanyak di Pulau Jawa. Ditambah, rate of transmision atau orang yang beresiko tertular Covid-19 juga masih sangat tinggi.

"Kita belum aman, masyarakat Jakarta sedang fokus bersama-sama untuk menghadapi Covid-19," tekan Fadil.

Oleh karena itu, sambung Fadil, Polri yang memegang prinsip salus populis suprema lex esto atau keselamatan masyarakat adalah hukum yang tertinggi maka Polri akan melakukan tindakan-tindakan tegas terhadap mereka yang menganggu keselamatan jiwa masyarakat.

"Siapapun yang akan menggangu keselamatan jiwa masyarakat, saya akan melakukan tindakan hukum yang tegas. Saya juga akan melakukan upaya-upaya pencegahan yang keras, preventif strike, jadi penegakan hukum akan saya dahului dengan pencegahan keras," pungkas Fadil.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya