Dubes Panama Sukmo Harsono (berdiri)/Ist
Serah terima salinan surat kepercayaan (copy credential) dilakukan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Panama pada Kamis (19/11) waktu setempat.
Serah terima ini dilakukan langsung oleh Sukmo Harsono sebagai Dutabesar luar biasa dan berkuasa penuh Republik Indonesia (LBBP RI) untuk Republik Panama kepada Wakil Menteri Luar Negeri, Federico Alfaro Boyd.
Sukmo Harsono mengatakan, acara serah terima yang berlangsung secara virtual ini menandai dimulainya tugas sebagai Dutabesar LBBP RI secara resmi di Republik Panama.
"Kecuali untuk acara berkaitan dengan Presiden Republik Panama, harus terlebih dahulu ada penyerahan
credential secara resmi kepada Presiden Republik Panama, Laurentino Cortizo Cohen," kata Dubes Sukmo dalam keterangan persnya kepada wartawan, Jumat (20/11).
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Sukmo menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo, Menlu Retno Marsudi dan rakyat Indonesia kepada Presiden Panama dan Menlu Aljandro Ferrer serta rakyat Panama.
Sebagai anggota G20 dan Regional Comprehensive Economic Patnership, Indonesia menganggap Panama sebagai negara penting di kawasan Amerika Tengah yang hubungan ekonominya perlu ditingkatkan, termasuk budaya dan kerja sama Internasional yang saling menguntungkan.
"Indonesia siap bekerja sama dan tukar informasi, termasuk cara-cara mengatasi Covid-19," imbuh Dubes Sukmo.
Dalam sambutannya, Wamenlu Panama YM Federico Alfaro Boyd mengatakan Indonesia adalah mitra penting. Oleh sebab itu, mereka juga membuka kedutaan Panama di Indonesia dan mengutus Antonio Saturno sebagai Dubes Panama di Indonesia.
Mereka juga memastikan siap bekerja sama dalam hal penanganan Covid-19 dan melanjutkan pembicaran beberapa hal dengan membentuk Forum Konsultasi Bilateral RI- Panama.
