Berita

Irjen Tomsi Tohir/Net

Presisi

Irjen Tomsi Tohir: Kemajemukan Ciri Bangsa Indonesia, Harus Dipupuk Dengan Rasa Saling Menghargai

JUMAT, 20 NOVEMBER 2020 | 23:21 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Staf Ahli Kapolri bidang sosial dan politik (Sosbud) Irjen Tomsi Tohir memberikan pandangannya dalam webinar pra munas 2020 Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Webinar tersebut mengambil tema "Partisipasi Masyarakat Sipil dalam Membangun Demokrasi yang Sehat", disiarkan live streaming melalui Youtube PKS TV, Jumat malam (20/11).

Mantan Kapolda Banten ini mengatakan, bahwa ciri bangsa Indonesia ialah kemajemukan. Terdiri dari ratusan suku bangsa, adat istiadat, bahasa dan agama.


Kemajemukan bangsa Indonesia, kata Tomsi, juga tercermin dalam Al Quran surat Al-Hujarat ayat 13.

"Maka agar persatuan dan kemajemukan selalu terjaga dan mampu untuk terus menjaga yang kita miliki, kita harus memupuk kekompakan dan menjalin rasa saling menghargai," kata Tomsi.

Kerangka atau bangunan cara berpikir ini, yang menurutnya perlu terus ditumbuhkan dalam cakupan ideologi Pancasila. Jika tidak demikian, Tomsi menekankan, konfiklah yang akan selalu timbul dan menjadi ancaman serius bagi perastuan Indonesia.

Disisi lain, dalam konteks berdemokrasi, Tomsi mengingatkan untuk memposisika sikap toleransi terhadap kemajemukan. Dengan begitu, kita tidak terjebak dalam pluralisme sempit yang lebih mengedepankan kebenaran mutlak satu golongan atau kelompok daripada golongan atau kelompok yang lain.

Selain Irjen Tomsi Tohir, pembicara lain dalam webinar pra munas PKS 2020 bertajuk "Partisipasi Masyarakat Sipil dalam Membangun Demokrasi yang Sehat" juga menghadirkan mantan Wapres Jusuf Kalla, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman, Budayawan Jaya Suprana dan Kepala P2P-LIPI Prof Firman Noor.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya