Berita

Politikus Partai Golkar, Azis Syamsuddin, berharap Kemenkominfo lebih sering mengedukasi masyarakat soal berita bohong atau hoaks/Net

Politik

Edukasi Kemenkominfo Jadi Satu Cara Cegah Penyebaran Hoaks

JUMAT, 20 NOVEMBER 2020 | 11:40 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Masifnya berita hoaks melalui media maya tak lepas dari ketidaktahuan atau minimnya pengetahuan yang dimiliki masyarakat. Sehingga masyarakat kerap terkecoh oleh berita bohong yang terlihat seperti sebuah kebenaran.

Nah, belajar dari misinformasi dan disinformasi yang kerap diterima masyarakat, Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) lebih sering memberikan edukasi. Sehingga misinformasi dan disinformasi bisa ditekan.

Azis Syamsuddin meyakini masyarakat kerap terkecoh karena tidak memiliki pengetahuan dan sumber yang cukup, untuk bisa membedakan informasi atau berita yang diperolehnya benar atau salah.


”Publik banyak yang tidak tahu, apa itu satir, false connection (koneksi palsu). Sampai terapan clickbait konten untuk mengeruk keuntungan finansial,” papar politikus Partai Golkar itu melalui keterangannya, Jumat (20/10).

Belum lagi persoalan misleading content atau konten menyesatkan. Publik sengaja diarahkan membingkai suatu isu atau individu tertentu yang seakan-akan mendekati kebenaran.

Misleading content ini dapat diciptakan dengan sengaja. Informasi ditampilkan dengan menghilangkan konteksnya untuk mengarahkan opini pembaca.

”Jika ini tidak dijelaskan, tidak diedukasi, kian hari dunia maya kita hanya disesaki kebohongan. DPR tentu berharap Kemenkominfo mampu menerjemahkan ini dengan caranya, agar penyesatan tidak terus terjadi,” tandas wakil rakyat dari Dapil Lampung 2 itu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya