Berita

Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana/Net

Politik

Haji Lulung: Seharusnya Yang Panggil Anies Mabes Polri, Jangan Polda Dong

KAMIS, 19 NOVEMBER 2020 | 17:20 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi terkait kerumunan yang terjadi di Petamburan beberapa waktu lalu dinilai bermuatan politis.

Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau populer disapa Haji Lulung menilai bahwa apa yang dilakukan Anies sebenarnya sudah memenuhi syarat. Sehingga, pemanggilan itu bermuatan politis.  

"Saya melihat ini banyak muatan politis. Apa yang dilakukan Anies mengenai protokol kesehatan sudah memenuhi syarat," ungkapnya saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJakarta, (19/11).

Kendati begitu, Lulung mengaku heran dengan pemanggilan yang dilakukan Polda Metro Jaya terhadap orang nomor satu di Jakarta itu.

Pasalnya Anies sendiri merupakan ketua dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang di dalamnya ada unsur dari Polda Metro Jaya.

"Kita kalau mau jujur sah-sah saja lah polisi melakukan pemanggilan buat Anies. Cuma kalau menurut saya harusnya Mabes Polri. Jangan Polda dong. Kan Anies Forkopimda," jelas Lulung yang saat ini duduk sebagai anggota DPR RI.

Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi itu menilai, yang dilakukan oleh Anies sesungguhnya telah sesuai dengan prosedur sehingga tidak perlu lagi dibesarkan.

"Kalau pun itu (pemanggilan) untuk klarifikasi ya sudah lah. Buktinya Anies sudah taat hukum, apa yang dilakukan Anies mengenai kewajiban sudah (dilakukan)," demikian Haji Lulung.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya