Berita

Habib Rizieq Shihab saat kedatangan Politisi PKS di Petamburan,Jakarta/Net

Politik

Apakah PKS Yang Jadi Tempat Berlabuh Habib Rizieq Shihab Eksis Di Politik?

KAMIS, 19 NOVEMBER 2020 | 16:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kemungkinan eksisnya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, di dunia politik menjadi tanya banyak orang. Pasalnya, sejumlah partai dirasa cocok dan sudah coba mendekat kepada sosok yang kerap disapa HRS itu.

Hal ini dibahas oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno, dalam diskusi virtual 'Tanya Jawab Cak Ulung' yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (19/11).

Dalam kesempatan tersebut, Adi ditanya oleh peserta diskusi mengenai kemungkinan HRS masuk ke sejumlah partai politik. Sebut saja seperti Partai Ummat dan Partai Masyumi Reborn, yang belum lama ini dideklarasian.

Namun, Adi melihat kemungkinan HRS masuk ke dua partai tersebut sangat kecil. Karena dia menilai sosok ulama tersebut sudah dekat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), baik secara prinsip dan gerakan.

"Kalau melihat suasana batin FPI dari statement-statementnya atau dari gesture-gesturenya, cukup nyaman ketika bertemu dengan PKS ketimbang partai-partai lainnya," ujar Adi.

Dosen Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga memandang, prinsip Amar Maruf Nahi Munkar FPI memiliki kesamaan dengan apa yang diperjuangkan PKS di pemerintahan.

Oleh karena itu Adi menduga, kemungkinan besar HRS dan FPI ikut masuk secara praktis ke politik akan memilih bergabung dengan PKS.

"Memang statement-statement elit FPI itu memberikan satu endorsement ke PKS yang dianggap sebagai satu partai yang memang istiqomah menegakkan Amar Maruf Nahi Munkar sesuai dengan fatsun politik FPI itu," katanya.

"Kalaupun toh FPI berpartai ataupun ingin mengarahkan loyalis FPI, saya kira bukan ke dua partai baru. Tapi tetap kepada PKS yang memiliki sikap tegas kepada pemeritah," demikian Adi Prayitno.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya