Berita

Irjen Nana Sudjana/Net

Presisi

Pamitan, Irjen Nana Sudjana: Mutasi Hal Yang Biasa

KAMIS, 19 NOVEMBER 2020 | 14:34 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Setelah resmi dicopot sebagai Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana pamit. Bagi Jenderal asal Cirebon, Jawa Barat ini mutasi di tubuh Polri adalah hal yang biasa.

Ha itu dikatakan Nana saat ia meninjau program ketahanan pangan di Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten.

"Dan ini bisa dikatakan ya mungkin sekalian pamitan ini. Jadi di masa akhir pengabdian saya selaku Kapolda Metro Jaya dan rencana memang besok saya akan melaksanakan serah terima jabatan selaku Kapolda Metro Jaya dan saya akan berpindah tempat sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri di Mabes Polri," kata Nana kepada wartawan, Kamis (19/11).

Meski pencopotanya banyak dipersepsikan poltis, namun baginya copot mencopot di lingkungan Polri sama seperti yang terjadi di TNI maupun Pemerintah Daerah (Pemda).

"Jadi saya rasa ini suatu hal yang biasa dalam hal kita berdinas. Sama dengan TNI gitu kan, saya rasa di Pemda juga demikian. Jadi mutasi adalah suatu hal biasa," katanya.

Nana mengatakan program ketahanan pangan di daerah Kota Tangerang ini bisa dilaksanakan setelah sebelumnya mempunyai masing-masing kesibukan.

"Pada program ketahanan pangan alhamdulillah akhirnya bisa kita laksanakan. Tetapi karena kesibukan, aktivitas masyarakat dengan berbagai kompleksitas permasalahan akhirnya hari ini saya bisa untuk hadir dengan dengan masyarakat Kampung Ledug," jelasnya.

Nana menyebutkan dari program ketahanan ini, sudah ditanami palawija, jagung, kangkung, kacang cabe, dan lainnya. Sementara, untuk pertenakan ada kambing dan ikan nila.

"Semua ini dimasa pandemi Covid-19 ini dampaknya disamping kesehatan dampak ke perekonomian. Program ketahanan pangan dengan program ini program pemerintah harus kita realisasikan. Mana lahan yg bisa dimanfaatkan," katanya.

Nana menambahkan, lahan yang dimanfaatkan di Jatiuwung ini sangat subur. Ditambah, solidaritas dan kerjasama antara polisi, pemda, PMI, pengusaha, tokoh masyarakat dan masyarakat yang saling berkesinambungan untuk mementaskan kesulitan masalah ekonomi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya