Berita

Dari kiri ke kanan: Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution

Politik

P3S Nilai Pilkada Kukuh Dilanjutkan Karena Ada Gibran Dan Bobby

RABU, 18 NOVEMBER 2020 | 22:22 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pilkada Serentak 2020 yang masih tetap berlanjut seluruh tahapannya, kembali dikritik Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie.

Jerry mengungkapkan, pelaksanaan Pilkada di tengah situasi pandemi Covid-19 ini sepatutnya tidak dilanjutkan. Namun dia memperkirakan, hal itu bakal ditentang oleh pemerintah dan termasuk DPR.

"Saya kira tetap akan ditentang jika dibatalkan," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (18/11).

Alasan yang seringkali dilontarkan pemerintah untuk melanjutkan Pilkada tahun ini, dibeberkan Jerry, adalah mengenai perbaikan penanganan Covid-19.

Di mana nantinya, diharapkan para pemimpin-pemimpin daerah yang baru bisa lebih maksimal menangani infeksi virus asal Wuhan, China tersebut.

Pun begitu, alasan lainnya adalah menganai masa kerja 270 kepala daerah yang sudah habis, dan tidak mungkin bisa digantikan dengan pejabat sementara (Pjs), pelaksana tugas (Plt) dan atau pelaksana harian (Plh), karena dianggap tidak akan bisa maksimal menangani Covid-19 .

"Jadi presiden tetap akan menolak Pilkada Serentak ditunda," kata Jerry.

Oleh karena itu, Jerry melihat kesan ngotot pemerintah tetap menggelar Pilkada bukanlah karena alasan-alasan tersebut. Melainkan, adanya hubungan antara elit yang sedang berkuasa dengan para calon kepala daerah.

Terang benderang, Jerry menyebut dua nama yang memiliki hubungan langsung dengan Presiden Joko Widodo. Yaitu, putra sulung Presiden, Gibran Rakabuming Raka, dan menantu Presiden, Bobby Nasution.

"Tak mungkin lah ditunda. Karena ada putra Jokowi, Gibran Rakabuming, yang bertarung di Solo dan anak mantunya, Bobby Nasution, yang ikut Pilkada di Medan," demikian Jerry Masie.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya