Berita

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago/RMOLJabar

Presisi

Soal Dugaan Pelanggaran Prokes Di Megamendung, Ini Yang Akan Dilakukan Polda Jabar

RABU, 18 NOVEMBER 2020 | 18:29 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kasus kerumunan massa pendukung Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Kamis lalu (12/11) mulai jadi perhatian serius Polda Jawa Barat.

Kegiatan yang diduga telah melanggar Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19 itu bakal didalami penyidik Polda Jabar.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago menerangkan, meski belum ada pihak-pihak yang dimintai keterangan, namun penyidik Polda Jabar akan mendalami ada atau tidaknya dugaan perbuatan pidana dalam kegiatan tersebut.

"Saat ini kami sedang mendalami kegiatan tersebut (acara Habib Rizieq di Megamendung) dengan penyelidikan. Soal izinnya bagaimana, kemudian siapa saja yang hadir," kata Erdi Adrimulan Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (18/11).

Erdi menyatakan, bakal ada beberapa pihak yang nanti dipanggil untuk dimintai keterangan setelah penyidik Polda Jabar mendalami kasus tersebut. Termasuk kemungkinan memanggil Bupati Bogor Ade Yasin.

"Itu masih didalami dulu. Yang pasti nanti dari penyelenggara kegiatan akan kami panggil," ujar Erdi, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Disinggung soal izin kegiatan, Erdi mengaku belum bisa mengungkap. Pasalnya, pendalaman perlu lebih dulu dilakukan agar pihaknya bisa mengetahui duduk perkara kasus tersebut.

"Kontruksinya seperti apa. Setelah itu baru tahu siapa saja yang akan dipanggil. Tapi yang pasti dari penyelenggara," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya