Berita

Kabag Ops AKP Micha Toding saat memberikan arahan kepada salah satu peserta RDP, Selasa (17/11)/RMOLPapua

Presisi

Amankan Puluhan Peserta RDPU, Polres Merauke Temukan Dokumen-dokumen Mengarah Tindakan Makar

RABU, 18 NOVEMBER 2020 | 17:47 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang rencananya digelar oleh Majelis Rakyat Papua (MRP) di tiga tempat berbeda di Kota Merauke, Selasa (17/11), batal dilaksanakan.

Tak hanya itu, puluhan peserta RDPU pun telah diamankan Polres Merauke. Bahkan proses pengamanan peserta RDPU dipimpin langsung Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji.

Tentu tindakan polisi ini didasari oleh alasan kuat. Peserta RDPU terpaksa diamankan karena polisi berhasil menemukan dokumen-dokumen yang sudah mengarah ke tindakan makar.


Dikutip Kantor Berita RMOLPapua, sebelum penangkapan peserta RDPU tersebut, pihak keamanan sudah terlebih dahulu melaksanakan operasi intelejen.

Menurut Kabag Ops Polres Merauke, AKP Micha P Toding, tujuan dari dilaksanakannya operasi intelejen tersebut adalah demi menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kita temukan dokumen-dokumen yang mengarah pada tindakan makar, masa di suatu negara ada negara lagi, tidak mungkin lah. NKRI sudah jelas ada Presiden, di Papua ada Gubernur, ada Pangdam, ada Kapolda,” ucapnya.

Lanjut Micha Toding, saat ini para peserta yang diamankan telah didata oleh Polres Merauke, serta dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

Dari catatan kepolisian, peserta yang hadir umumnya berasal dari Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Mappi, Kabupaten Asmat, dan Jayapura. Jumlahnya mencapai puluhan orang.

Selain dilakukan pendataan, Polres Merauke juga melakukan tes rapid kepada para peserta RDPU yang berhasil diamankan.

"Sekarang masih dilakukan rapid test dan pengecekan barang-dokumen yang mengarah kepada tindakan makar,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya