Anak-anak mengaji di TPA dengan menggunakan alat pelindung diri/RMOLAceh
Tempat Pengajian Alquran (TPA) di Banda Aceh mulai beraktivitas kembali di masa new normal. Proses belajar tatap muka ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Satu di antaranya adalah TPA Ar-Risalah yang berada di Balai pengajian di Gampong Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
"Selama pandemi virus corona, kami mewajibkan santri menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak sebelum memulai pengajian secara tatap muka," jelas Pimpinan TPA Ar-Risalah, Ustaz Muhammad Edi, Selasa (17/11).
Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tempat pengajian. Langkah ini, kata Edi, harus dilakukan setelah pengajian itu diliburkan selama empat bulan. Usai Idul Fitri, pengelola pengajian langsung melaksanakan pengajian secara tatap muka.
Edi juga menyebutkan, santri yang belajar mengaji berjumlah 180 santriwan dan santriwati. Sementara pembelajaran dilakukan dengan dua metode yakni secara daring dan tatap muka.
"Setelah puasa dan lebaran Idul Fitri kita mulai tatap muka langsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Dan antusiasme anak-anak cukup lumayan karena mereka sudah lama tidak mengaji," ujar Edi, dikutip
Kantor Berita RMOLAceh.
Sementara itu, salah satu pengajar di TPA Ar-Risalah, Rida Rayhatil Jinnani menyampaikan, dalam mengajar anak-anak mengaji, para guru harus menemukan cara baru untuk berinteraksi.
"Pertama kan karena kita ini tidak boleh dekat-dekat saat mengajar ngaji, harus ada jarak. Kemudian susah juga untuk mengajar dalam keadaan seperti ini," kata Rida.
Rida mengatakan, selama pembelajaran secara daring (online) para santri dibawajibkan untuk merekam video mengaji dan dikirim kepada pengajar melalui aplikasi WhatsApp. Lalu, guru bakal mengirim voice note (vn) kepada santri untuk perbaikan bacaan Alquran.
"Kalau bekajar secara online itu sulitnya anak-anak harus membuat video mengaji kemudian dikirimkan ke pengajar. Dan pengajar nantinya memperbaiki bacaan melalui vn," tutur Rida.
Rida berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Dengan demikian, proses pembelajaran dapat berjalan normal kembali.