Berita

Anak-anak mengaji di TPA dengan menggunakan alat pelindung diri/RMOLAceh

Nusantara

Kembali Lakukan Tatap Muka, Ini Cara Pengajar TPA Di Banda Aceh Cegah Santri Terpapar Covid-19

SELASA, 17 NOVEMBER 2020 | 17:08 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tempat Pengajian Alquran (TPA) di Banda Aceh mulai beraktivitas kembali di masa new normal. Proses belajar tatap muka ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Satu di antaranya adalah TPA Ar-Risalah yang berada di Balai pengajian di Gampong Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.

"Selama pandemi virus corona, kami mewajibkan santri menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak sebelum memulai pengajian secara tatap muka," jelas Pimpinan TPA Ar-Risalah, Ustaz Muhammad Edi, Selasa (17/11).


Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tempat pengajian. Langkah ini, kata Edi, harus dilakukan setelah pengajian itu diliburkan selama empat bulan. Usai Idul Fitri, pengelola pengajian langsung melaksanakan pengajian secara tatap muka.

Edi juga menyebutkan, santri yang belajar mengaji berjumlah 180 santriwan dan santriwati. Sementara pembelajaran dilakukan dengan dua metode yakni secara daring dan tatap muka.

"Setelah puasa dan lebaran Idul Fitri kita mulai tatap muka langsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Dan antusiasme anak-anak cukup lumayan karena mereka sudah lama tidak mengaji," ujar Edi, dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

Sementara itu, salah satu pengajar di TPA Ar-Risalah, Rida Rayhatil Jinnani menyampaikan, dalam mengajar anak-anak mengaji, para guru harus menemukan cara baru untuk berinteraksi.

"Pertama kan karena kita ini tidak boleh dekat-dekat saat mengajar ngaji, harus ada jarak. Kemudian susah juga untuk mengajar dalam keadaan seperti ini," kata Rida.

Rida mengatakan, selama pembelajaran secara daring (online) para santri dibawajibkan untuk merekam video mengaji dan dikirim kepada pengajar melalui aplikasi WhatsApp. Lalu, guru bakal mengirim voice note (vn) kepada santri untuk perbaikan bacaan Alquran.

"Kalau bekajar secara online itu sulitnya anak-anak harus membuat video mengaji kemudian dikirimkan ke pengajar. Dan pengajar nantinya memperbaiki bacaan melalui vn," tutur Rida.

Rida berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Dengan demikian, proses pembelajaran dapat berjalan normal kembali.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya