Berita

Presiden terpilih AS Joe Biden/Net

Dunia

Joe Biden: Banyak Orang AS Yang Mati Jika Donald Trump Terus Menolak Transisi Kekuasaan

SELASA, 17 NOVEMBER 2020 | 08:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden terpilih AS Joe Biden mengungkapkan kekhawatirannya tentang kemungkinan  ada banyak orang yang kehilangan nyawa jika Donald Trump terus memblokir upaya untuk merencanakan transisi kekuasaan AS, mengingat pandemi virus corona yang semakin memburuk.

Dalam pidatonya di Wilmington, Delaware, Joe Biden yang telah berkonsultasi dengan sejumlah CEO perusahaan terkemuka AS dan pemimpin buruh, mengatakan situasi akan semakin rumit.

"Kita akan memasuki musim dingin yang sangat gelap. Segalanya akan menjadi lebih sulit sebelum menjadi lebih mudah," kata Biden tentang pandemi, seperti dikutip dari AFP, Senin (16/11).

Menanggapi pertanyaan tentang konsekuensi dari pemerintahan Trump yang tidak mau bekerja sama dengan tim transisi Biden dalam memerangi pandemi, dia berkata, "Lebih banyak orang mungkin mati jika kita tidak berkoordinasi."

"Saat Anda memerangi Covid, kami harus memastikan bahwa bisnis dan pekerja memiliki alat, sumber daya dan pedoman nasional serta standar kesehatan dan keselamatan untuk beroperasi dengan aman," tambah Biden.

Biden mengatakan transisi kepresidenan akan jauh lebih mudah jika Trump mau bekerja sama, alih-alih melakukan penolakan atas hasil pemilu.

"Saya merasa ini lebih memalukan bagi negara daripada melemahkan kemampuan saya untuk memulai," katanya.

Biden mengatakan virus corona terus menyebar hampir tak mereda dan gubernur negara bagianlah yang meningkatkannya.

Dalam kesempatan yang sama, Biden juga mengatakan para pemimpin bisnis dan buruh telah mengisyaratkan kesediaan mereka untuk bekerja sama memperbaiki ekonomi AS yang dilanda pandemi. Namun, dia menekankan bahwa penanganan pandemi Covid-19 harus diutamakan dan mendesak Kongres untuk mengeluarkan undang-undang bantuan.

Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris mengadakan konferensi video tengah hari dengan beberapa kepala eksekutif termasuk Mary Barra dari General Motors Co, Satya Nadella dari Microsoft Corp, Brian Cornell dari Target Corp dan Sonia Syngal dari Gap Inc.

Pertemuan itu turut dihadiri oleh presiden AFL-CIO Richard Trumka dan ketua Service Employees International Union, United Auto Workers dan dua serikat besar lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Biden turut memuji kemajuan positif yang telah dikembangkan oleh dua perusahaan vaksin AS Pfizer dan Moderna. Ketika ditanya apakah dia secara pribadi bersedia mendapatkan vaksinasi dengan salah satu suntikan yang baru dikembangkan, Biden berkata: "Saya tidak akan ragu untuk mendapatkan vaksin."

"Tampaknya siap untuk prime time, siap digunakan," kata Biden tentang dua calon vaksin tersebut.

Biden juga mendesak warga Amerika untuk membatasi jumlah orang pada pertemuan liburan Thanksgiving minggu depan, dengan menjaga jarak sosial dan penggunaan masker.

Biden akan mewarisi ekonomi yang telah menderita yang mengakibatkan jutaan orang kehilangan pekerjaan selama pandemi yang telah menewaskan lebih dari 246 ribu orang di Amerika Serikat. Kasus Covid-19 AS melonjak di saat Biden bersiap untuk menjabat pada 20 Januari mendatang.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya