Berita

Gerakan Rakyat Anti Mafia (Geram) gelar aksi demontrasi di depan gedung Kantor Wilayah DJP Jakarta Utara/Net

Nusantara

Aksi Geram Desak Kanwil DJP Jakarta Utara Bersihkan Praktik Pemerasan Oknum Pajak

SENIN, 16 NOVEMBER 2020 | 16:38 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Gerakan Rakyat Anti Mafia (Geram) gelar aksi demontrasi di depan gedung Kantor Wilayah DJP Jakarta Utara, Gedung Altira Business, terkait dugaan praktik pemerasan yang dilakukan oleh oknum pajak di wilayah Kanwil DJP Jakarta Utara, Senin (16/11).

Koordinator lapangan Geram, Sujianto mengatakan, pajak merupakan salah satu pemasukan negara yang berfungsi untuk pembangunan jangka pendek dan panjang demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

"Akan tetapi sangat ironis kalau wajib pajak dimainkan oleh oknum perpajakan," tegas Sujianto dalam keterangannya.


Sujianto mengatakan, mereka turun jalan karena menduga berdasarkan laporan dan pengaduan masyarakat bahwa praktik dugaan oknum pajak melakukan pemerasan berawal dari bukti permulaan di DJP terhadap wajib pajak S dan N.

Kata Sujianto, perbuatan oknum tersebut tercatat pada bukti dugaan pemerasan terhadap PT Sari Indah di Kanwil DJP Jakarta Utara di mana juga ditemukan 88 nama WP lainnya yang diduga menjadi korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, kata dia, terjadilah indikasi pemerasan terhadap mereka dengan jumlah kisaran miliaran rupiah yang dipindah tangankan.

Untuk memperlancar dan melaksanakan kegiatan tersebut patut diduga menggunakan makelar kasus, yakni WNI keturunan India yang bernama TP dan JP yang beralamat di Sunter.

Dua orang yang berstatus ayah dan anak, menjadi penghubung semua warga keturunan India melalui oknum pajak. Sedangkan untuk warga keturunan Tionghoa, patut diduga menggunakan jasa H.

"Kami yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Mafia meminta kepada pihak Kanwil DJP Jakarta Utara untuk segera membersihkan para oknum-oknum pajak yang meresahkan masyarakat, demi menjaga citra institusi pajak," tegas Sujianto.

"Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus turun tangan untuk meninjaklanjuti dugaan tersebut, serta tangkap dan adili oknum pajak yang bermain mata," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya