Berita

Pengenaan busana adat Sarai oleh Elo Huma Lado, tokoh adat yang disebut “kerogo naliru” dari Suku Najingi, menandai penobatan Natalius Pigai sebagai warga kesayangan masyarakat Sabu Raijua, Minggu (15/11)/Istimewa

Politik

Diajak Kunjungi NTT, Natalius Pigai Pulang Bawa Nama Baru: Mahari Natana

SENIN, 16 NOVEMBER 2020 | 12:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bagi warga Seba, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, sosok Natalius Pigai sudah seperti warga asli daerah tersebut. Padahal, Pigai lahir dan besar di tanah Papua.

Saking sangat dikenal masyarakat di sana, Pigai mendapat kehormatan dinobatkan sebagai warga kesayangan Sabu Raijua atau Sarai. Pigai pun mendapat nama baru: Mahari Natana.

Sejak turun di Dermaga Seba, Minggu (15/11), aktivis kemanusiaan dan prodemokrasi, mendapat sambutan hangat masyarakat setempat. Bahkan, warga langsung menyerbu dan rela antre menunggu giliran untuk foto bersama.

Para fans atau penggemar Pigai di Sabu Raijua berasal dari berbagai kalangan. Mulai milenial hingga usia lanjut, pria juga wanita. Mereka berebut menyapa putra Papua kelahiran 25 Desember 1975 itu. Situasi sama terjadi di sejumlah titik yang disinggahi Pigai di Seba dan sekitarnya.

Tak hanya itu, sambutan hangat warga itu merupakan 'pembuka' dari acara utama, yaitu acara adat “hopo”. Di mana Pigai dinobatkan sebagai warga kesayangan Sarai, dengan nama baru Mahari Natana.

Penobatan dilakukan langsung oleh Tetua Seba, Elo Huma Lado, ditandai dengan pengenaan busana adat Sarai kepada Pigai.

“Kami sejak lama menyaksikan Pak Natalius Pigai hanya melalui televisi dan pemberitaan berbagai media. Ia selalu tampil membela orang kecil tak berdaya, orang susah! Kami hari ini sangat berbangga dan berterima kasih karena akhirnya bisa menyaksikan langsung Pak Natalius Pigai,” ucap tokoh adat “kerogo naliru” dari Suku Najingi, Elo Huma Lado, Minggu (15/11).

Penobatan Pigai yang berlangsung di halaman depan Hotel Jesica di Seba, pada Minggu petang (15/11) tak hanya disaksikan oleh ratusan warga.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melki Laka Lena, yang juga Ketua DPD Partai Golkar NTT, dan pasangan Takem Radja Pono-Herman Hegi Radja Haba, satu dari tiga paslon yang akan bertarung dalam Pilkada Kabupaten Sarai 2020 ikut menyaksikan acara penobatan.

Pigai sebenarnya tak hadir secara khusus di Sarai untuk menerima gelar warga kesayangan. Dia datang ke NTT karena diajak Melki Laka Lena untuk mengunjungi sejumlah kabupaten di provinsi tersebut. Terutama kabupaten yang menggelar Pilkada, termasuk Sarai.

Sebelum ke Sarai, pada Sabtu (14/11), Pigai sempat singgah di Waingapu, kota Kabupaten Sumba Timur, bersama Melki.

Ketika di Seba, Natalius Pigai berkesempatan menikmati bukit pelangi Kellaba Madja, salah satu objek wisata alam andalan Sarai, bahkan NTT.

“Kellaba Madja adalah sebuah objek wisata alam yang sangat menakjubkan. Objeknya berupa tegakan tebing berwarna warni, layak dikategorikan sebagai destinasi pelancongan langka dan berdaya tarik tinggi,” puji Natalius Pigai.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya