Berita

Rumah mewah milik seorang anggota Satpol PP Pringsewu Lampung/RMOLLampung

Nusantara

Berstatus Tenaga Lepas, Seorang Anggota Satpol PP Pringsewu Mampu Punya Rumah Mewah

SENIN, 16 NOVEMBER 2020 | 09:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pringsewu, Lampung, berinisial An tengah jadi sorotan. Pasalnya, dengan status tenaga harian lepas sukarela (THLS), An mampu memiliki hunian mewah.

Rumah bernilai sekitar Rp 1 miliar itu berlokasi di Pekon Rejosari Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu. Bangunan dua lantai itu berdiri mentereng di tengah permukiman masyarakat.

Salah satu tetangga sekitar lokasi rumah An yang enggan disebutkan namanya menyatakan, rumah tersebut memang milik seorang pegawai yang bertugas di Pemkab Pringsewu yang selesai dibangun beberapa bulan lalu.

"Rumah itu milik dia (An), Ajudan Bupati dan baru dua bulan ini ditempati," kata warga tersebut, Minggu (15/11).

Dari informasi yang dihimpun Kantor Berita RMOLLampung, sebelum menempati rumah mewah itu, An dan keluarga mengontrak rumah di seputaran Kuncup, pinggiran Kota Pringsewu.

Kepada Kantor Berita RMOLLampung, teman sejawat An di Satpol PP yang wanti-wanti namanya minta dirahasiakan menuturkan, An sudah 11 tahun bekerja sebagai THLS dan ditugaskan di Bagian Protokol sebagai Ajudan Bupati Kabupaten Pringsewu, Sujadi.

Dia mengatakan, sebagai orang dekat Bupati, An diduga main proyek di Dinas PUPR bersama oknum pegawai setempat. Sehingga wajar kalau mempunyai rumah mewah.

"Dia kan sering 'main proyek', join sama MS, pegawai Dinas PU. Apa pun proyeknya Dinas PU, orang minta sama An. Kita semua sebenarnya iri," tuturnya.

Sementara itu, saat diklarifikasi, An membenarkan bahwa rumah tersebut adalah miliknya. Namun, dia mengatakan bukan sebagai Ajudan Bupati Pringsewu.

"Ajudan Bupati si Novri, saya statusnya protokol di bagian staf protokol, kebetulan saya sering diajak Bupati keliling," kata An melalui pesan WhatsApp.

An juga membantah jika dirinya sering bermain proyek di Dinas PU.

"Saya enggak pernah urusan dengan Dinas PU, dan enggak ada ikut campur yang namanya proyek di PU. Saya enggak pernah ikutan seperti itu, info dari mana?" bantahnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya