Berita

Acara Maulid Nabi Muhammad di markas FPI/Net

Politik

Denda Administrasi Yang Dikenakan Ke Habib Rizieq Sebesar Rp 50 Juta

MINGGU, 15 NOVEMBER 2020 | 13:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

RMOL. Acara pernikahan dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Front Pembela Islam (FPI) di kediaman Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Petamburan dinyatakan melanggar protokol Covid-19.

Hal itu disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), Arifin dalam surat pemberian sanksi denda administratif yang dilayangkan kepada Habib Rizieq Syihab dan FPI.

Dalam surat tersebut, Habib Rizieq Syihab yang menikahkan putrinya, Syarifah Najwa Syihab pada Sabtu (14/11) malam yang dibarengi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dinyatakan telah melanggar Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi DKI Jakarta 79/2020.


Pergub itu sendiri berisi tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Selain itu, Habib Rizieq dan FPI juga melanggar Pergub 80/2020 tentang pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar pada masa transisi menuju masyarakat sehat, aman dan produktif.

"Terhadap pelanggaran tersebut, saudara dikenakan sanksi berupa denda administratif sebesar Rp 50 juta," bunyi surat yang ditandatangani oleh Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (15/11).

Satpol PP DKI Jakarta berharap Habib Rizieq dan FPI untuk dapat mematuhi ketentuan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Kami berharap kerjasama saudara dalam berbagai kegiatan untuk mematuhi ketentuan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jakarta," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya