Berita

Pemberontak di Tigray tembakkan tiga roket ke ibukota Eritrea/Net

Dunia

Marah Eritrea Bantu Ethiopia, Pemberontak Tigray Tembak Tiga Roket Ke Asmara

MINGGU, 15 NOVEMBER 2020 | 11:03 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sedikitnya tiga roket ditembakkan dari Ethiopia ke ibukota Eritrea, Asmara di tengah konflik antara pemerintah dan pasukan pemberontak di wilayah Tigray.

Tiga diplomat mengungkap, setidaknya dua roket menghantam Bandara Asmara pada Sabtu (14/11). Tetapi laporan tersebut belum dikonfirmasi karena sebagian besar komunikasi terputus.

Serangan terjadi setelah pemimpin Tigray, Debretsion Gebremichael menuding Eritrea telah mengirim pasukan ke perbatasan untuk mendukung pemerintah Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed.

Menteri Luar Negeri Eritrea Osman Saleh Mohammed membantahnya pada saat itu.

"Kami bukan bagian dari konflik," kata Mohammed, seperti dikutip Reuters.

Kemudian pada Sabtu (14/11), partai yang berkuasa Tigray, Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF), mengancam akan menyerang sasaran Eritrea.

"Kami akan meluncurkan serangan rudal untuk menggagalkan setiap gerakan militer di Asmara dan Massawa," kata jurubicara partai Getachew Reda merujuk pada Massawa, pelabuhan Eritrea di Laut Merah.

Pekan lalu, Abiy melancarkan kampanye militer terhadap para pemimpin Tigray, setelah menuduh mereka menyerang pasukan federal yang bermarkas di wilayah utara yang berbatasan dengan Eritrea dan Sudan.

Pertempuran itu telah menewaskan ratusan orang di kedua sisi, mengirim ribuan warga sipil melarikan diri ke Sudan, dan menimbulkan kekhawatiran bahwa hal itu dapat mengguncang bagian lain Ethiopia dan wilayah Tanduk Afrika yang lebih luas.

Beberapa pengungsi yang tiba di kota perbatasan Sudan Hamdayat mengatakan kepada Reuters bahwa daerah mereka di Ethiopia telah dibom dari Eritrea.

Bandara di Gondar terkena serangan sementara roket lain yang diarahkan ke bandara Bahir Dar meleset dari targetnya, kata pemerintah negara bagian.

Abiy mengatakan pesawat tempur pemerintah membom sasaran militer di Tigray, termasuk gudang senjata dan peralatan yang dikendalikan oleh pasukan Tigrayan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya