Berita

India menuding Pakistan langgar gencatan senjata di perbatasan Jammu dan Kashmir/Net

Dunia

Di Tengah Festival Diwali, Pakistan Langgar Gencatan Senjata Di Perbatasan Jammu Dan Kashmir

MINGGU, 15 NOVEMBER 2020 | 07:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

India menuding Pakistan telah melanggar gencatan senjata di sepanjang Garis Kontrol (LoC) di Jammu dan Kashmir yang memakan korban jiwa sipil.

Dilaporkan ANI News, pemerintah India memanggil Kuasa Usaha dari Komisi Tinggi Pakistan pada Sabtu (14/11) untuk melayangkan protes keras atas aksi penembakan di berbagai sektor LoC yang melanggar gencatan senjata.

Melalui pernyataan Kementerian Luar Negerinya, India mengutuk penargetan yang disengaja terhadap warga sipil yang tidak bersalah oleh pasukan Pakistan pada Jumat (13/11).

Pasalnya insiden tersebut membuat empat warga sipil dikabarkan meninggal dunia dan 19 lainnya terluka serius.

Lebih lanjut, kementerian juga menyayangkan aksi pelanggaran tersebut yang dilakukan ketika India tengah melakukan perayaan festival Diwali.

"Sangat disayangkan bahwa Pakistan memilih acara perayaan di India untuk mengganggu perdamaian dan melakukan kekerasan di Jammu dan Kashmir melalui penembakkan terkoordinasi di sepanjang LoC menggunakan senjata kaliber berat, termasuk artileri dan mortir terhadap warga sipil India," demikian pernyataan kementerian tersebut.

India juga memprotes keras dukungan berkelanjutan Pakistan untuk infiltrasi teroris lintas perbatasan ke India, termasuk melalui dukungan tembakan perlindungan yang diberikan oleh pasukan Pakistan.

"Pakistan sekali lagi diingatkan tentang komitmen bilateral untuk tidak mengizinkan wilayah mana pun di bawah kendalinya digunakan untuk terorisme terhadap India dengan cara apa pun," lanjut pernyataan tersebut.

India sendiri menuding Pakistan memulai pelanggaran gencatan senjata di sepanjang LoC yang tersebar di berbagai sektor, termasuk Dawar, Keran, Uri, dan Naugam.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya