Berita

Habib Rizieq saat memberikan ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW/Repro

Nusantara

Habib Rizieq: Kalau Agama Tak Boleh Atur Negara, Mau Diatur Pakai PKI, Atheis?

MINGGU, 15 NOVEMBER 2020 | 00:10 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Habib Rizieq Shihab menyentil ucapan pejabat tinggi negara yang menyatakan kalau agama tidak bisa mengatur sistem kehidupan bernegara. Menurut Rizieq, cara berpikir yang demikian berbahaya lantaran nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang menjunjung tinggi ketuhanan yang maha esa dikangkangi.

"Orang berprinsip itu, datang dari pemikiran liberal atau dari atheis. Liberal adalah membebaskan kehidupan dari pemikiran agama, sedangkan atheis mereka yang ingin hidupnya tanpa ada keterikatan dengan ketuhanan, ini berbahaya bagi Indonesia yang berketuhanan yang maha esa," kata Rizieq dalam memberikan ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW di Markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu malam (14/11).

"Jadi kalau negara tidak boleh diatur oleh agama, mau diatur pakai apa? PKI? atheis?," sambung Rizieq menekankan.


Habib Rizieq menegaskan, ia berkomitmen bagi siapapun yang ingin mengkangkangi dasar-dasar negara yakni berketuhanan yang maha esa, akan dilawan.

"Saya tidak peduli, mau Presiden, Jenderal Tni-Polri, siapa yang mau mengkangkangi ketuhanan yang maha esa, saya akan melawannya. Ucapan agama tidak boleh atur negara itu ucapan gak punya ahlak," tandas Rizieq.

Sebelumya, saat menghadiri acara Apel Danrem dan Dandim Terpusat 2020 di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Kamis (12/11), Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD meminta agar masalah bernegara atau berbangsa tidak dicampuradukkan dengan urusan agama. Sebab, menurut dia Agama adalah urusan pribadi.

“Urusan agama itu menjadi urusan pribadi,” katanya Mahfud.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya